Bersama-sama lebih baikSampel

Better Together

HARI KE 8 DARI 24

Menabur Tanpa Pamrih dan Menuai Hidup Kekal

Egoisme menghancurkan hubungan. Ini adalah penyebab nomor satu dari konflik, argumen, perceraian, dan bahkan perang.

Yakobus 4: 1 mengatakan, “Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu?” (TB) Setiap masalah dimulai karena sikap yang mementingkan diri kita sendiri.

Sangatlah mudah bagi keegoisan untuk menyusup ke dalam suatu relasi. Ketika anda memulai suatu relasi, anda berusaha keras untuk tidak mementingkan diri sendiri. Tetapi seiring dengan berjalannya waktu, sikap egois mulai merayap masuk. Kita menggunakan lebih banyak energi untuk membangun suatu relasi daripada mempertahankannya.

Jika egoisme menghancurkan hubungan, maka sikap tidak mementingkan diri sendirilah yang membuatnya bertumbuh. Apa arti dari tidak mementingkan diri sendiri? Itu berarti mengurangi “saya” dan melebihkan “kamu.” Ini berarti memikirkan orang lain sebelum anda memikirkan diri sendiri dan menempatkan kebutuhan orang lain di depan kebutuhan anda sendiri (Filipi 2: 4).

Tidak mementingkan diri sendiri memunculkan hal yang terbaik dari dalam diri orang lain. Ini membangun kepercayaan dalam sebuah hubungan. Bahkan, jika anda mulai bertindak tanpa pamrih dalam suatu hubungan, maka ini akan membuat orang lain untuk berubah, karena anda bukanlah orang yang sama lagi, dan mereka harus berhubungan dengan anda dengan cara yang berbeda. Saya telah banyak kali melihatnya — orang-orang yang paling tidak dicintai bahkan yang tak seorang pun ingin di dekatnya berubah ketika seseorang berbaik hati dan tanpa pamrih terhadap mereka dan memberi mereka apa yang mereka butuhkan, bukan apa yang mereka layak dapatkan.

Alkitab mengatakan dalam Galatia 6: 7-8, “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.” (TB).

Ini adalah prinsip tabur tuai. Apa yang anda tabur, anda akan akan tuai. Tuhan menghargai sikap tanpa pamrih dengan kehidupan kekal. Dia telah menghubungkan alam semesta sehingga semakin tidak mementingkan diri anda, semakin Dia memberkati anda. Mengapa? Karena Dia ingin anda menjadi seperti Dia, dan Tuhan tidaklah egois. Semua yang anda miliki dalam hidup ini adalah anugerah dari Tuhan, karena ia tidak egois dengan anda.

Anda paling penuh di dalam hidup ini ketika anda menyerahkan diri. Yesus berkata, “Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya. ” (Markus 8: 35 TB).

Mainkan pengajaran audio hari ini dari Pastor Rick >>

Hari 7Hari 9

Tentang Rencana ini

Better Together

Tidaklah mungkin Anda dapat menjadi seperti yang Allah inginkan dan memenuhi tujuan Anda berada di bumi ini tanpa bantuan apa pun. Kita saling membutuhkan, dan kita saling memiliki dalam Tubuh Kristus! Di dalam seri ini, Pastor Rick menjelaskan bagaimana menjalani kehidupan dalam hubungan dengan orang lain.

More

Renungan ini © 2015 oleh Rick Warren. Seluruh hak cipta dilindungi undang-undang. Digunakan dengan izin. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: www.rickwarren.org