Bersama-sama lebih baikSampel
![Better Together](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F1650%2F1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Belajar Bagaimana untuk Berempati
Anda tidak akan pernah hidup dalam harmoni dengan istri anda, suami anda, teman anda, atau siapa pun tanpa empati. Anda dapat memiliki tim tanpa sadar apa yang terjadi di dalam kehidupan anggota lainnya. Itulah mengapa ketika orang bekerja bersama-sama di kantor, mereka dapat melakukan pekerjaan bersama-sama, tetapi mereka bukanlah tim kecuali jika mereka tahu apa yang sedang terjadi di dalam kehidupan masing-masing anggota.
Empati begitu penting karena memenuhi dua kebutuhan kita yang paling dalam: kebutuhan mendasar untuk dipahami dan sebuah kebutuhan yang mendalam agar perasaan kita divalidasi.
Jika anda akan membangun sebuah tim antar teman atau di tempat kerja atau di dalam kelompok kecil anda, anda harus memasukkan empati ke dalam strukturnya. Jadi bagaimana caranya anda menjadi orang yang berempati?
1. Perlahan. Karena budaya kita mengajarkan kita untuk bergerak cepat, kita akhirnya berhubungan dengan sepintas lalu saja. Itu berarti anda hanya menyasar hal yang utama dan menghilangkan semua detail dalam kehidupan orang-orang yang paling anda sayangi. Yakobus 1:19 mengatakan, “ setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah” (TB).
2. Ajukan pertanyaan. Amsal 20: 5 mengatakan, “Rancangan di dalam hati manusia itu seperti air yang dalam, tetapi orang yang pandai tahu menimbanya” (TB). Kebanyakan orang menahan emosi mereka dengan erat, dan mereka tidak secara otomatis berbagi bagaimana keadaan mereka. “Baik-baik saja” adalah jawaban standar, tapi itu tidak benar-benar memberitahu anda bagaimana perasaan mereka.
Jika anda bertanya, ”Bagaimana kabarmu?” dan orang lain mengatakan, “Baik,” Di sinilah anda menarik jawaban yang lebih dalam: Belajar mengajukan pertanyaan itu dua kali. Itulah bagaimana anda mengembangkan empati. Berhenti sejenak lalu katakan, “Tidak. Bagaimana kabarmu sebenarnya?”
Hal lain yang anda lakukan adalah belajar untuk menunggu. Itu berarti tidak takut akan suatu keheningan. Tetaplah berada di saat ini, ajukan pertanyaan, dan janganlah takut untuk duduk diam di sana dan tunggu. Janganlah segera masuk ke dalam agenda anda. Dengarkan saja dan pelajari.
3. Tunjukkan emosi. Alkitab mengatakan di dalam Roma 12:15, “Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis! ” (TB). Empati lebih dari sekadar mengatakan, “Saya menyesal anda terluka.” namun berkata, “Saya terluka bersamamu.” Anda bersedia untuk menangis bersama mereka, dan anda bersedia untuk bersukacita dengan mereka.
Ada satu cara bagaimana anda menjadi yang begitu berempati — Tetap terisi dengan Allah. Jika tangki anda kurang terisi dengan Allah, anda tidak akan berempati sama sekali. Anda harus tetap tetap diisi dengan Allah.
“Dan akhirnya, hendaklah kamu semua seia sekata, seperasaan, mengasihi saudara-saudara, penyayang dan rendah hati, ” (1 Petrus 3: 8 TB).
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
![Better Together](/_next/image?url=https%3A%2F%2Fimageproxy.youversionapi.com%2Fhttps%3A%2F%2Fs3.amazonaws.com%2Fyvplans%2F1650%2F1280x720.jpg&w=3840&q=75)
Tidaklah mungkin Anda dapat menjadi seperti yang Allah inginkan dan memenuhi tujuan Anda berada di bumi ini tanpa bantuan apa pun. Kita saling membutuhkan, dan kita saling memiliki dalam Tubuh Kristus! Di dalam seri ini, Pastor Rick menjelaskan bagaimana menjalani kehidupan dalam hubungan dengan orang lain.
More