7 Hari Untuk Menjadi Orang yang Lebih Murah HatiSampel
Apa artinya menjadi murah hati?
Kita harus hidup lebih sederhana dan memberi dengan lebih murah hati karena Surga adalah rumah kita. Satu-satunya penghalang terbesar untuk memberi dan hidup lebih sederhana adalah ilusi bahwa dunia ini adalah rumah kita. — Randy Alcorn
Prinsip dari kemurahan hati terjalin sepanjang Kitab Suci. Faktanya, kita memiliki model dan mentor terbaik saat kita berbicara tentang kemurahan hati — Tuhan. Dia mengutus Anak-Nya, Yesus, sebagai korban atas dosa-dosa kita supaya kita bisa menghabiskan kekekalan bersama-Nya. Itu adalah lambang dari kemurahan hati. Dalam rangka mempelajari bagaimana untuk hidup dengan murah hati, kita harus memahami apa artinya.
Katamurah hati didefinisikan sebagai:
- Terbuka dalam memberi atau berbagi
- Bersedia untuk memberikan bantuan atau dukungan
- Tidak mementingkan diri sendiri
Hidup bermurah hati adalah gaya hidup di mana kita berfokus pada orang lain. Ini bukanlah konsep satu ukuran cocok untuk semua dan bukanlah terbatas kepada yang kaya, yang berbakat, yang cantik, atau yang beruntung. Ini adalah sebuah perjalanan dari hati yang diubahkan dari "Apa yang bisa saya dapatkan?" kepada "Apa yang bisa saya berikan?" Ini berarti mengijinkan Tuhan untuk mengolah hati yang murah hati dalam diri kita. Mirip dengan penyembahan, kemurahan hati adalah sifat hati kita.
Mazmur 24:1 mengatakan bahwa " Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya..." Kita berpikir diri kita adalah pemiliknya. Dan dalam lingkungan kita, itu mungkin saja benar. Kita memiliki sebuah rumah, sebuah mobil, atau sepasang sepatu. Tetapi dalam ekonomi Tuhan, semua adalah milik-Nya . Dia adalah pemilik, dan kita adalah pelayannya. Dan orang-orang yang melayani dengan baik sering kali dipercaya lebih untuk melayani dengan baik. Tidak masalah seberapa banyak yang kita punya; yang penting adalah apa yang kita lakukan dengan apa yang telah diberikan kepada kita. Ini berarti melihat segala sesuatu yang kita miliki sebagai pemberian dari Tuhan. Dan saat kita melakukan ini, pola pikir kita akan berubah dari "Ini milikku" menjadi "Saya dengan senang hati berbagi."
Selama enam hari ke depan Rencana Bacaan Alkitab ini, kita akan menemukan bahwa hidup bermurah hati jauh melampaui dampak keuangan pribadi kita. Kita juga akan mempelajari bagaimana kita menyumbangkan waktu, karunia, talenta, perkataan, dan harta benda untuk membuat hidup orang lain lebih baik.
Refleksi
- Kapan terakhir kali Anda menunjukkan semangat murah hati kepada seseorang?
- Luangkan waktu saat ini untuk menganalisa bagaimana Anda melihat hal-hal yang telah diberkati Tuhan kepada Anda. Apakah Anda melihat hal-hal itu sebagai pemberian dari Tuhan atau sebagai pencapaian dan harta benda yang Anda usahakan?
- Apa salah satu penghalang Anda untuk menjadi lebih murah hati?
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Hidup bermurah hati bukanlah sekedar tindakan yang kita lakukan—ini adalah sebuah hati yang kita ijinkan untuk Tuhan olah didalamnya. Ini adalah sebuah perjalanan hati dan melihat segala sesuatu yang kita miliki sebagai pemberian dari Tuhan. Dalam Rencana Alkitab ini, kita akan menemukan bahwa kehidupan yang bermurah hati jauh melampaui keadaan keuangan pribadi kita— Ini adalah gaya hidup kita yang berfokus pada orang lain.
More