Pagar Pembatas: Menghindari Penyesalan Dalam Hidup AndaSampel

Guardrails: Avoiding Regrets In Your Life

HARI KE 5 DARI 5

Baik di rumah atau di tempat kerja, sebagai bagian dari kelompok pertemanan atau keluarga, kita semua sudah belajar tentang bagaimana mengamati dan mengubah kebiasaan kita. Duduk yang tegak. Ucapkan tolong. Pakai ini. Lakukan itu.

Namun, sekali waktu, kita berkata atau melakukan sesuatu yang tidak masuk akal. Itu seperti menumpahkan--mungkin ledakan amarah atau tanda kepahitan. Kita mungkin bahkan berkata setelahnya, "Saya tidak tahu darimana datangnya hal itu!"

Tapi kita mengetahuinya, jika kita jujur dan cukup berani untuk menghadapinya. Hal itu datang dari dalam diri kita. Baik Yesus maupun Raja Salomo mengatakan kepada kita bahwa masalahnya adalah apa yang ada di dalam hati kita.

Kita membutuhkan pagar pembatas untuk hati kita. Karena, pada akhirnya, kebiasaan kita (di bagian luar) akan mencerminkan apa yang terjadi di dalam.

Ada empat emosi yang harusnya mendenting kesadaran kita. Mereka seharusnya membuat kita berhenti sejenak dan melihat ke dalam untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam hati kita. Emosi tersebut adalah rasa bersalah, amarah, keserakahan, dan kecemburuan.

Rasa Bersalah berkata, "Saya berhutang padamu." Saya berhutang sesuatu padamu karena saya mengambil sesuatu darimu. Untuk menanggapi rasa bersalah, mengakulah. Mengakulah pada orang itu; bawalah kepada terang.

Amarah berkata, "Kau berhutang padaku." Kamu menyakitiku atau mengambil sesuatu dariku. Untuk menanggapi amarah, maafkanlah. Maafkanlah orang yang berhutang padamu. Lepaskan mereka dari kait.

Keserakahan berkata, "Saya berhutang pada diri sendiri." Keserakahan adalah asumsi bahwa semuanya untuk konsumsi saya. Untuk menanggapi keserakahan, berilah. Jadilah seorang pemberi yang murah hati. Tanpa embel-embel. Tanpa perhitungan.

Kecemburuan berkata, "Kehidupan berhutang pada saya." Seseorang mendapatkan sesuatu/seseorang yang seharusnya saya dapatkan. Untuk menanggapi kecemburuan, rayakanlah dengan orang lain. Tuliskan sebuah catatan untuk mereka. Berikan pujian pada mereka untuk hal-hal yang membuat Anda merasa cemburu.

Ketika kita bertumbukan dengan pagar pembatas emosional ini, kita perlu memperhatikannya. Mereka mengingatkan kita akan bahaya. Jika Anda mengabaikan peringatan ini maka penyesalan akan menunggu di sisi lainnya.

Jika Anda menikmati rencana ini, saksikan lima pesan video Andy Stanley tentang Pagar Pembatas - dan lusinan video pelajaran Alkitab gratis lainnya - di http://anthology.study.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 4

Tentang Rencana ini

Guardrails: Avoiding Regrets In Your Life

Pagar pembatas diletakkan untuk menjaga agar kendaraan kita tidak menyimpang ke daerah berbahaya atau terlarang. Kita sering kali tidak melihatnya hingga kita membutuhkannya--dan kemudian kita bersyukur bahwa pagar pembatas itu ada. Bagaimana jika kita mempunyai pagar pembatas dalam hubungan, keuangan, dan karir kita? Seperti apakah kelihatannya? Bagaimana hal tersebut dapat menjauhkan kita dari penyesalan di masa depan? Selama lima hari ke depan, mari kita menyelidiki bagaimana untuk mengatur pagar pembatas pribadi.

More

Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada North Point Ministries dan Andy Stanley yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: https://www.anthology.study/anthology-app