Roh Kudus: Apakah Kita Mudah Terbakar Atau Tahan Api?Sampel

Holy Spirit: Are We Flammable Or Fireproof?

HARI KE 3 DARI 7

Api Allah Di Dalam Yesus

Bagi sebagian orang, itu adalah tempat ibadah. Bagi orang lain, itu adalah tempat berbisnis untuk mencari nafkah dengan cara apa pun. Tetapi bagi Anak Allah, itu adalah Rumah Bapa-Nya – tempat suci dan tempat berdoa untuk keselamatan, penyembuhan, dan pembebasan bangsa-bangsa. Jadi, turunlah cambuk terhadap para penukar uang, pencuri dan penyiksa, membuat orang-orang Farisi marah dan membahayakan nyawa-Nya sendiri. Tetapi demi kehormatan Bapa-Nya dan pembebasan bangsa-bangsa yang keduanya harus seimbang, Dia menertawakan kematian karena semua itu sepadan. Menuju salib Dia akan pergi, jika Dia harus. Oh, betapa besar kasih-Nya!

Dalam pengalaman manusia, api Tuhan diwujudkan menjadi gairah—jenis gairah yang kita lihat di dalam Yesus. Mungkin Dia tidak hanya bersemangat dalam kata-kata-Nya. Ketika Yesus pergi ke Yerusalem untuk terakhir kalinya, kita membaca bahwa Dia berjalan di depan murid-murid-Nya. Mereka melihat bagaimana Dia mendorong diri-Nya sendiri untuk maju (Markus 10:32). Mengapa? Entah bagaimana, api dalam jiwa-Nya terlihat dari cara Dia berjalan.

Ketika mereka tiba, Yesus melihat penodaan terhadap bait suci. Kemudian para murid menyaksikan lebih lagi bukti tentang semangat-Nya. Reaksi-Nya mengubah Dia menjadi sosok yang mengagumkan. Mereka teringat pada ayat dari Mazmur 69:9: "sebab cinta untuk rumah-Mu menghanguskan aku,..." Tapi itu adalah kemarahan yang lahir dari cinta, bukan kemarahan yang dingin. Yesus bukanlah seorang fanatik yang heboh. Dia mencintai rumah Bapa-Nya, itu saja. Adalah keinginan-Nya untuk melihat orang-orang di bait suci, beribadah dengan bebas dan bahagia. Tapi komersialisme di bait Allah telah merusak semua itu. Hati-Nya meluap seperti gunung berapi. Api Roh Kudus di dalam jiwa-Nya membuat Dia menyucikan Bait Allah. 

Anak-anak, orang buta dan orang lumpuh berdatangan, dan Dia menyembuhkan mereka (Matius 21:14-16). Itulah yang ingin Dia lakukan, dan itulah alasan kemarahan-Nya naik seperti panas tungku. Kemarahan itu ditujukan untuk sukacita. Dia berhasil—anak-anak akhirnya bernyanyi, “Hosanna!” 

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Holy Spirit: Are We Flammable Or Fireproof?

Ada kuasa yang dinamis yang mampu membangkitkan orang mati di dalam diri Anda. Penginjil Reinhard Bonnke telah menulis beberapa pengajaran yang kuat tentang Roh Kudus untuk Anda dan telah menulis Pokok-pokok Kuasa Roh Kudus yang dinamis. Pelajaran 7 Hari ini akan menantang pemikiran Anda tentang Roh Kudus dan mengilhami Anda untuk percaya pada kuasa Roh yang luar biasa di dalam diri Anda.

More

Kami berterima kasih kepada CfaN Christ For All Nations yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://shopus.cfan.org/collections/reinhard-bonnke/products/holy-spirit-are-we-flammable-or-fireproof-english