Tahan BadaiSampel

Jika Anda rindu untuk berada dalam kategori injili yang dikenal dengan “pembangun yang bijaksana,” Anda akan menggabungkan prinsip Alkitabiah—termasuk yang ditemukan dalam cerita-cerita badai dalam Alkitab—ke dalam fondasi kehidupan Anda. Kemudian, sambil Anda terus membangun, Anda akan tanpa ragu membuat keputusan yang baik sebagai murid Yesus Kristus yang telah dibangun dengan kokoh di atas Firman dan hati Bapa Surgawi. Hindari membuat keputusan berdasarkan emosi atau pendapat budaya populer. Seorang pembangun yang bijaksana memilih batu bata yang akan menambah kekuatan pada fondasi, bukan melemahkannya. 

Batu bata kehidupan Anda harus mencakup prinsip Alkitabiah seperti berikut ini: 

•   Jadilah orang Kristen yang menghasilkan buah, dalam segala jenis iklim, bahkan selama hari-hari kekeringan—dan Khususnya dalam badai kehidupan.

•   Berdoa tanpa henti. Jika Anda masih bernapas, terus miliki kehidupan doa yang Aktif dan bergairah. Jangan pernah berhenti berdoa!

•   Murah hati lah sepanjang waktu.

•   Menolak untuk khawatir, bahkan ketika ada aktivitas badai di sekitar kehidupan Anda.

•   Bagikan iman Anda dengan sesama dan berikan laporan penuh kuasa tentang bagaimana Tuhan melindungi Anda Bahkan dalam badai kehidupan yang paling buruk.

•   Ampuni mereka yang melakukan kesalahan kepada Anda.

Setelah Yesus menunjukkan cetak biru tentang bagaimana orang bijaksana membangun kehidupan, Dia kemudian mengungkapkan seperti apa hasil keahlian jelek dari hidup seseorang. Jika Anda mendengar kata-kata Yesus dengan membaca Alkitab setiap hari, namun menolak mengizinkan kata-kata tersebut mengubah hati Anda, keputusan Anda, dan kebiasaan Anda, hidup Anda akan ada di zona merah aktivitas badai. 

Filosofi manusia adalah pasir apung yang di atasnya kita membangun kehidupan. Ketika badai kehidupan bertiup—dan itu akan terjadi—hidup Anda akan kacau! Sistem dunia, pendapat politik, hiburan, dan kesenangan sesaat tidak punya kuasa untuk melindungi hidup Anda ketika badai menuju ke arah Anda. 

Yesus datang dengan sebuah pesan yang segar namun penuh otoritas; baru namun bijaksana; sederhana tetapi kaya. Para murid dan kerumunan yang berkumpul di hari tertentu itu baru saja diajar dalam kebenaran yang dapat mengubah hidup sehari-hari mereka. Mereka tidak hanya perlu mendengar kata-kata Yesus sebagai pengajaran yang menarik—mereka harus mendasarkan hidup pada kata-kata itu. Karena satu pelajaran sederhana namun dalam ini, hidup mereka sekarang bisa tahan badai.