FCA: Hati Seorang PelatihSampel
CARA BARU?
Michael Wiggins
Pada Olimpiade Tokyo tahun 1964, sprinter Bob Hayes menyamai rekor Olimpiade pada saat ia berlaga untuk memenangkan medali emas dalam perlombaan lari 100m. Hanya beberapa bulan kemudian, Hayes, sebagai wide receiver untuk Dallas Cowboy, berlari melampaui defensive backs. Mengubah seorang sprinter kelas dunia menjadi pemain football merupakan konsep yang radikal saat itu, namun kesuksesan Hayes mengubah strategi defensif dan mengubah cara memainkan fooball.
Para pelatih merancang latihan-latihan untuk memperbaiki teknik, menambah kekuatan, dan meningkatkan kecepatan. Perbaikan-perbaikan tersebut biasanya dibuat sedikit demi sedikit, dengan menambahkan beberapa pon pada bench press, atau memangkas sepersepuluh dari tes sprint 40 yard. Waktu kerja berjam-jam dipergunakan untuk membuat kemajuan yang sangat kecil. Akan tetapi, ada kalanya secara radikal inovasi mengubah cara olahraga dimainkan. Di saat seperti itu, pemain harus melepaskan raket tenis kayu, serangan dengan formasi wishbone, atau sepeda baja, oleh karena mereka yang menolak beradaptasi akan kalah.
Inovasi merupakan sesuatu yang nyata pada zaman teknologi kita; kultur dan selera terus bergeser. Tapi Allah tidak berubah. Oleh sebab itu, meskipun kita dipanggil untuk bertemu orang-orang di dalam situasi kehidupan mereka, kita harus berhati-hati untuk tidak mengubah atau mengurangi kebenaran Allah tentang kasih dan pengampunan. Pribadi dan karya Yesus Kristus tetap satu-satunya jalan kepada Allah, dan inilah yang harus ditawarkan kepada dunia yang terhilang dan sedang menuju pada kematian. Saat ini, terlalu sering orang-orang Kristen berpendapat bahwa kita harus inovatif dalam mempresentasikan pesan Allah, karena jika tidak dunia akan secara keliru menganggap bahwa Injil tidak lagi relevan. Namun bukan ini yang Paulus lakukan ketika “bagi semua orang ia menjadi segala-galanya.” Paulus menemui orang-orang di saat mereka lemah, untuk menunjukkan kepada mereka kekuatan Kristus. Jika kita setia untuk membicarakan kebenaran alkitabiah, pria, wanita akan meresponi panggilan Allah dan masuk ke dalam kerajaanNya.
1. Menurut keempat Injil, bagaimana Yesus berkomunikasi dengan murid-muridNya?
2. Ketika mereka bertumbuh dalam iman, bagaimana mereka berubah?
3. Apakah Anda tergoda untuk mengubah Firman Allah agar lebih menarik?
4. Bacaan tambahan: Matius 5:43-48; Kisah Rasul 10:11-13; 1 Korintus 9:19-23
Tuhan, terima kasih karena Engkau tidak pernah berubah. Pimpinlah saya ke dalam wilayah pertumbuhan yang baru demi Engkau. Amin.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Selain dari Alkitab, apa yang bisa menjadi alat yang lebih baik untuk pelatih yang ingin menjadi pengikut Kristus daripada cetak biru, cerita dan pengalaman sesama pelatih dari seluruh dunia yang berusaha mengikuti kehendak-Nya? Hati Seorang Pelatih adalah alat yang akan membantu kita hidup di arena olahraga dengan cara yang Tuhan perintahkan untuk hidup di kerajaan-Nya.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada FCA yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://fca.org