Uang Atau Kasih?Sampel

Tentang Uang 

Dalam Lukas 15:8-10, Yesus bercerita tentang seorang perempuan untuk meresponi kritik orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat tentang pertemuan-Nya dengan orang-orang berdosa. Perempuan ini memiliki 10 dirham dan kehilangan 1 dirham. Aktivitas yang dilakukan perempuan ini sangat berbeda dengan apa yang dilakukan oleh gembala yang kehilangan seekor domba. Dalam perumpamaan domba yang hilang, gembala yang baik diceritakan MENINGGALKAN yang masih ada dan pergi MENCARI yang hilang sampai dia mendapatkannya. Dalam perumpamaan dirham yang hilang, perempuan ini MENYALAKAN pelita, MENYAPU rumahnya, dan MENCARI dirham itu sampai dia mendapatkannya. 

Ada sebuah kata kerja yang sama yaitu MENCARI; sampai mendapatkan. Bisnis/pekerjaan kita adalah sesuatu yang perlu dicari, diselidiki, dipelajari, dan kita melewati berbagai ujian secara fisik, intelektual, dan mental. Tetapi, dalam konteks business model (domba yang hilang), kita mencari dengan MENINGGALKAN konsep-konsep yang mungkin sudah menjadi hal yang normal di kehidupan sehari-hari, sedangkan dalam konteks revenue model (dirham yang hilang), kita mencari dengan berada di dalam ruangan itu, bukan meninggalkannya. Dengan kata lain, cara kita menghasilkan keuangan adalah dengan mencari (terlebih dahulu) apa yang masih hilang di dalam dan tidak semata-mata terus mencari keluar. 

Kita melihat bahwa konsep keuangan dihubungkan dengan pemikiran tentang bagaimana Surga bersukacita karena satu orang bertobat. Keuangan dan rencana finansial juga bisa dihubungkan dengan orang-orang di sekitar kita. Uang bisa dipakai untuk memuliakan Tuhan, memberkati teman-teman, dan memberi dampak kepada lingkungan kita.

Renungkan

Kurang lebih 10% dari 32 ayat ini menjelaskan tentang model keuangan. Alkitab bercerita tentang uang, yang juga dibutuhkan untuk membangun usaha kita dan usaha itu memang seharusnya menghasilkan uang. Apakah Anda menghabiskan waktu terlalu banyak untuk memikirkan keuangan? Atau justru sebaliknya, sama sekali tidak memikirkan keuangan? Bagaimana keuangan Anda bisa memberikan dampak kepada orang-orang di sekitar Anda?