Pekerjaan Yang BaikSampel

Menghadapi Oposisi dari Dalam

Menghadapi oposisi dari luar adalah satu hal. Namun bagaimana Anda menanggapi ketika oposisi datang dari dalam? Banyak hal yang berharga dapat dibawa jatuh karena penolakan dari dalam dan gugur. Bagaimana sebaiknya kita menanggapi rintangan ini?

Seperti yang kita lihat pada bab 5 dan 6 di Kitab Nehemia, tanggapan yang benar bergantung pada situasinya.

Suatu waktu, oposisi/pertentangan dari dalam sangat terlihat seperti pertentangan dari luar. Nehemia mengalami situasi seperti ini ketika seorang Yahudi bernama Semaya, dipekerjakan oleh Sanbalat dan Tobia, mencoba untuk membujuknya untuk mengurung diri di dalam rumah Tuhan, keluar dari bahaya. Namun Nehemia melihat melalui perbuatan Semaya dan lanjut pada pekerjaan Tuhan yang diberikan padanya untuk dikerjakannya.

Ketika pertentangan dari dlam ini tidak berdasar, kita tidak seharusnya membiarkannya mengganggu kita. Kita sebaiknya tetap melangkah maju.

Namun pertentangan tidak selalu tidak berdasar. Orang-orang kaya Yahudi memaksa orang miskin untuk meminjam uang dengan pengembalian bunga yang besar dan menggadaikan tanah, kebun anggur, dan rumah mereka untuk memberi makan keluarga mereka. Lebih buruk lagi, dalam beberapa kasus, orang-orang miskin tidak punya pilihan selain menjadikan anak-anak mereka sebagai budak untuk tetap bertahan hidup.

Ketika orang miskin itu datang kepada Nehemia dengan situasi mereka, dia tidak mengabaikan rintangan ini. Dia mengerti konflik ini mengancam kesatuan dari mereka yang membangun kembali tembok dan bertentangan dari kasih Tuhan bagi orang miskin. Yang berarti nehemia butuh untuk bertindak. Setelah memikirkan tentang hal itu, dia pergi ke orang Yahudi yang kaya dan menentang mereka tentang apa yang mereka lakukan. Kasusnya sangatlah ilahi sehingga orang Yahudi tidak dapat menemukan sesuatu untuk dikatakan untuk bertahan dari tindakan yang mereka lakukan, dan mereka setuju untuk mengembalikan semua yang diambil dari orang Yahudi lainnya.

Ketika oposisi dari dalam benar adanya, kita seharusnya menghadapinya muka dengan muka.

Jadi, bagaimana cara kita mengetahui perbedaan antara oposisi yang berdasar dan oposisi yang benar adanya? Berdoa. Cari firman Tuhan. Minta Tuhan untuk memberikan kebijaksanaan yang Anda butuhkan untuk membedakan dan untuk arahan dalam berurusan dengan apapun rintangan yang datang dalam jalanmu. Dia akan menolongmu menemukan langkah majumu selanjutnya.

Berdoa: Minta Tuhan untuk memberikan persatuan antara Anda dan rekan kerja Anda.