YESUS SANG RAJA: Renungan Paskah Oleh Timothy KellerSampel
"Membuat yang Tidak Mungkin Menjadi Mungkin"
Dalam pertemuan kali ini, Yesus berkata bahwa ada sesuatu yang sangat salah dengan setiap kita—tapi uang memiliki kekuatan untuk membutakan kita dari kesalahan tersebut. Faktanya, uang memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menipu kita dari keadaan rohani kita yang sebenarnya, dan kita membutuhkan campur tangan Tuhan yang lembut dan ajaib untuk dapat melihatnya. Mustahil tanpa Tuhan, tanpa mujizat. Tanpa kasih karunia.
Renungkan bagaimana Yesus menasihati pemuda ini. Ya, pemuda ini butuh nasihat, meskipun dari luar dia tampak sempurna. Dia kaya, masih muda, dan mungkin saja tampan—sulit sekali untuk jadi muda dan kaya tapi tidak tampan. Tapi dia tidak memiliki semuanya sekaligus. Kalau dia punya, dia tidak akan datang kepada Yesus dan bertanya, "Apa yang harus aku lakukan agar mendapatkan hidup yang kekal?"
Semua orang Yahudi yang taat pasti tahu jawaban atas pertanyaan ini. Para rabi selalu mengajukan pertanyaan ini dalam tulisan dan pengajaran mereka. Dan jawaban mereka selalu sama; tidak ada sekolah yang memberikan jawaban yang berbeda. Jawabannya adalah "Taati perintah Allah dan jauhi segala dosa." Pemuda ini mungkin tahu jawaban ini. Lalu mengapa dia bertanya kepada Yesus?
Pernyataan cerdik Yesus "Satu hal yang kurang" memungkinkan kita untuk menangkap inti dari pergumulan pemuda ini. Pemuda ini berkata, "Engkau tahu, aku telah melakukan segalanya dengan benar; Aku sudah sukses secara ekonomi, sukses secara sosial, sukses secara moral, sukses secara agama. Aku dengar Engkau adalah Guru yang baik, dan aku berpikir apakah mungkin ada sesuatu yang aku lewatkan, sesuatu yang terlupakan. Aku merasa ada sesuatu yang kurang."
Tentu saja dia kehilangan sesuatu. Karena siapa pun yang bergantung pada apa yang mereka lakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal akan menemukan bahwa, di atas semua yang telah mereka capai, ada kekosongan, ketidakamanan, kekhawatiran. Ada sesuatu yang pasti hilang. Bagaimana seseorang dapat tahu apakah dia sudah cukup baik atau belum?
Bagaimana Anda mengejar karir yang sukses dan tidak menyerah pada jebakan yang diciptakan oleh kekayaan? Dalam hal apakah Injil telah mengubah—atau dapat mengubah—sikap Anda terhadap uang?
Kutipan dari YESUS SANG RAJA oleh Timothy Keller
Dicetak ulang dengan penataan ulang oleh Riverhead Books, anggota Penguin Group (USA) LLC, A Penguin Random House Company. Hak cipta © 2011 oleh Timothy Keller
Dan dari PANDUAN PEMBELAJARAN YESUS SANG RAJA oleh Timothy Keller dan Spence Shelton, Hak cipta © 2015 oleh Zondervan, sebuah divisi dari HarperCollins Christian Publishers.
Dalam pertemuan kali ini, Yesus berkata bahwa ada sesuatu yang sangat salah dengan setiap kita—tapi uang memiliki kekuatan untuk membutakan kita dari kesalahan tersebut. Faktanya, uang memiliki kekuatan yang sangat besar untuk menipu kita dari keadaan rohani kita yang sebenarnya, dan kita membutuhkan campur tangan Tuhan yang lembut dan ajaib untuk dapat melihatnya. Mustahil tanpa Tuhan, tanpa mujizat. Tanpa kasih karunia.
Renungkan bagaimana Yesus menasihati pemuda ini. Ya, pemuda ini butuh nasihat, meskipun dari luar dia tampak sempurna. Dia kaya, masih muda, dan mungkin saja tampan—sulit sekali untuk jadi muda dan kaya tapi tidak tampan. Tapi dia tidak memiliki semuanya sekaligus. Kalau dia punya, dia tidak akan datang kepada Yesus dan bertanya, "Apa yang harus aku lakukan agar mendapatkan hidup yang kekal?"
Semua orang Yahudi yang taat pasti tahu jawaban atas pertanyaan ini. Para rabi selalu mengajukan pertanyaan ini dalam tulisan dan pengajaran mereka. Dan jawaban mereka selalu sama; tidak ada sekolah yang memberikan jawaban yang berbeda. Jawabannya adalah "Taati perintah Allah dan jauhi segala dosa." Pemuda ini mungkin tahu jawaban ini. Lalu mengapa dia bertanya kepada Yesus?
Pernyataan cerdik Yesus "Satu hal yang kurang" memungkinkan kita untuk menangkap inti dari pergumulan pemuda ini. Pemuda ini berkata, "Engkau tahu, aku telah melakukan segalanya dengan benar; Aku sudah sukses secara ekonomi, sukses secara sosial, sukses secara moral, sukses secara agama. Aku dengar Engkau adalah Guru yang baik, dan aku berpikir apakah mungkin ada sesuatu yang aku lewatkan, sesuatu yang terlupakan. Aku merasa ada sesuatu yang kurang."
Tentu saja dia kehilangan sesuatu. Karena siapa pun yang bergantung pada apa yang mereka lakukan untuk mendapatkan hidup yang kekal akan menemukan bahwa, di atas semua yang telah mereka capai, ada kekosongan, ketidakamanan, kekhawatiran. Ada sesuatu yang pasti hilang. Bagaimana seseorang dapat tahu apakah dia sudah cukup baik atau belum?
Bagaimana Anda mengejar karir yang sukses dan tidak menyerah pada jebakan yang diciptakan oleh kekayaan? Dalam hal apakah Injil telah mengubah—atau dapat mengubah—sikap Anda terhadap uang?
Kutipan dari YESUS SANG RAJA oleh Timothy Keller
Dicetak ulang dengan penataan ulang oleh Riverhead Books, anggota Penguin Group (USA) LLC, A Penguin Random House Company. Hak cipta © 2011 oleh Timothy Keller
Dan dari PANDUAN PEMBELAJARAN YESUS SANG RAJA oleh Timothy Keller dan Spence Shelton, Hak cipta © 2015 oleh Zondervan, sebuah divisi dari HarperCollins Christian Publishers.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Penulis buku laris dan pendeta Timothy Keller berbagi serangkaian episode dari kehidupan Yesus seperti yang tertuang dalam kitab Markus. Melihat lebih dalam kisah-kisah ini, ia membawa pengetahuan baru tentang hubungan antara kehidupan kita dan kehidupan Anak Allah, menjelang Paskah. YESUS SANG RAJA sekarang menjadi buku dan panduan pembelajaran untuk kelompok kecil, tersedia di toko buku.
More
Kutipan buku dari Riverhead Books, anggota dari Penguin Random House, panduan pembelajaran oleh HarperCollins Christian Publishers. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.penguin.com/book/jesus-the-king-by-timothy-keller/9781594486661 atau http://www.zondervan.com/jesus-the-king-study-guide