Mendengarkan TuhanSampel
Mengapa Tuhan berbicara kepada kita
Tuhan berbicara kepada kita untuk alasan yang tidak sepenuhnya milik-Nya. Dia mengasihi kita dan menginginkan untuk memiliki sebuah hubungan dengan kita. Dia ingin untuk berjalan dan berbicara dengan masing-masing kita, sama seperti yang Ia lakukan bersama Adam dan Hawa di Taman Eden. Dia mengasihi kita dan menginginkan kita mengasihi-Nya kembali. Ia memberi kepada kita dan ingin agar kita memberi kembali kepada-Nya. Ia menahan dan melindungi kita dari kejahatan dan ingin agar kita mempercayai-Nya. Ia menyediakan segala yang kita butuhkan dan ingin agar kita menggantungkan diri kepada-Nya sebagai sumber dari segala kebutuhan kita. Ia adalah Bapa kita, dan kita adalah anak-anak-Nya … dan Ia ingin agar hubungan kita dengan Dia penuh sukacita, cinta, dan memuaskan.
Sangat spesifik, Tuhan menginginkan dalam kasih-Nya kita dapat memahami kebenaran-Nya tentang siapa Ia, siapa kita, dan hubungan yang Ia inginkan bersama kita. Ia ingin agar kita selaras dengan kebenaran-Nya, melakukan kebenaran itu di dalam kehidupan kita dengan cara yang mengubah kita menjadi lebih serupa dengan gambaran anak-Nya. Dan Ia rindu untuk menyampaikan kebenaran-Nya kepada orang lain.
Sekarang, mari kita uraikan secara singkat masing-masing hal berikut:
. Memahami— Tuhan telah memberikan setiap orang percaya seorang ilah, Roh Kudus, yang hidup di dalam kita untuk menolong kita menerima dan mengerti kebenaran-Nya. Roh Kudus tahu dengan sempurna isi pikiran Tuhan, dan Ia menyampaikan kepada jiwa kita kebenaran yang Tuhan ingin kita dengar (1 Kor. 2:12).
. Selaras— Tidaklah cukup kita memahami kebenaran. Kita harus selaras dengan kebenaran itu. Saat kita membaca dan mendengar Firman Tuhan, kita datang berhadapan muka dengan diri kita sendiri, kekurangan-kekurangan kita, kesalahan-kesalahan kita, dan kegagalan-kegagalan kita. Kita berkata berulang kali, "Saya bukan seperti Yesus … tapi saya ingin menjadi sepertinya." Pada saat ini, kita mengetahui bahwa Tuhan benar-benar berbicara kepada kita karena Ia selalu memanggil kita agar menjadi lebih serupa dengan anak-Nya (Rom. 12:2).
Sampaikan— Akhirnya, Tuhan menghendaki kita agar menyampaikan kebenaran-Nya kepada orang lain. Ia tidak memberikan kita kebenaran berkat, atau kasih-Nya untuk kita simpan semua tetapi agar kita dapat berbagi dan melebarkan kasih, kebenaran, dan berkat-Nya kepada orang lain dan, dengan melakukan hal ini, akan membawa mereka mendekat kepada Tuhan (Mat. 28:19).
Tuhan ingin berbicara kepada anda untuk menunjukkan seperti apa Ia, dan Ia ingin menunjukkan diri-Nya kepada anda. Ia tahu bahwa makin sering anda melihat-Nya dalam kepenuhan-Nya— sebagai Bapa yang pengasih dan Pencipta yang menginginkan hanya yang terbaik daripada anda—maka makin serupa anda dengan-Nya. Makin sering anda bersama-Nya, semakin anda serupa dengan Dia. Semakin serupa anda dengan Dia, makin besar kesaksian anda di dunia. Makin besar kesaksian anda, makin banyak orang lain akan mulai mendengar suara-Nya dan makin kaya dan makin banyak kasih dalam hubungan anda.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Apakah Allah masuk berbicara kepada kita hari ini? Jika iya, bagaimana kita dapat membedakan suara-Nya dari tipu daya dan pemutarbalikan dari musuh? Bergabunglah bersama Dr. Charles Stanley untuk membantu anda mengenali suara Allah, mendengarkan tuntunan-Nya secara aktif dan memisahkan kebenaran dari pesan palsu yang dimaksudkan untuk memperdaya. Temukan peran kunci anda di dalam berdoa dan mendengarkan suara Allah.
More