Inspirasi Bagi Pemimpin (SERI 3)Sampel

Lihatlah dengan Teliti

Dalam bahasa Yunani kata yang sering diterjemahkan sebagai tulus di dalam Perjanjian Baru berarti ‘dihakimi di bawah sinar matahari’. Bahasa Inggris untuk kata ini berasal dari kata Latin ‘sine cera’ yang berarti ‘tanpa lilin’. Di masa saat karya seni berkembang di zaman Yunani kuno, merupakan praktek umum untuk memperbaiki vas atau patung yang rusak, entah karena kecerobohan atau karena kecelakaan, dengan ‘lilin yang tidak kelihatan’.

Seorang pria kaya atau orang yang berkedudukan tinggi mungkin mempekerjakan seorang pemahat untuk memahat bagian dadanya di batu marmer. Terkadang jika meleset pada saat memahat, maka bagian ujungnya akan terpotong. Daripada membuat dada yang baru, para pemahat biasanya akan memperbaiki patung tersebut dengan lilin sehingga cacat pada patung itu tidak akan kelihatan kecuali jika diperiksa dengan saksama.

Jika sang pelanggan cukup berpengetahuan maka ia akan membawa patung tersebut keluar dari studio dan memeriksa hasil pahatan itu dengan saksama di bawah sinar matahari sebelum membayar. Jika tidak, maka ia akan menjadi kecewa saat menemukan ada bagian dari patung tersebut yang jatuh karena tidak tahan terhadap suhu panas ruangan di rumahnya. Patung itu tidak ‘tulus’, tidak ‘tanpa lilin’, dan tidak dapat lolos dari pemeriksaan secara saksama di bawah sinar matahari. 

Integritas saja tidak membuat Anda menjadi seorang pemimpin, tetapi tanpa integritas Anda tidak dapat menjadi seorang pemimpin. (Zig Ziglar)

Renungan: Seorang pemimpin yang baik adalah seorang pemimpin yang dapat dipercaya. Tindakannya selaras dengan ucapannya. Seorang pemimpin yang tidak berpura-pura. Seorang pemimpin dengan integritas yang tetap sama, kapan dan di mana pun ia berada.