Saat Iman Gagal: 10 Hari Menemukan Allah di Dalam Bayangan KeraguanSampel

When Faith Fails: 10 Days Of Finding God In The Shadow Of Doubt

HARI KE 7 DARI 10

Dalam Kitab Keluaran, Allah menyuruh Musa untuk melepas kasutnya karena ia sedang berdiri atas tanah yang kudus. Betapa terkejutnya ia! Ia mengenal daerah padang gurun itu dengan sangat baik. Ia sudah berjalan di atasnya selama empat puluh tahun sebagai seorang gembala. Bagi Musa, inilah tempat ia bekerja. Dalam pikirannya ini hanyalah tanah biasa yang berdebu, kotor, dan diinjak-injak oleh domba. Namun Allah berkata tanah itu kudus.

Bagaimana jika tanah di mana Anda berada sekarang dipenuhi dengan kekudusan? Bagaimana jika setiap detail dari hidup Anda dipenuhi dengan bayang-bayang Allah? Bagaimana jika udara di sekitar Anda diisi dengan suara-Nya?

Allah berbicara. Hanya saja bukan seperti yang Anda harapkan.

• Dia berbicara lewat orang lain. Bahkan mereka yang menjengkelkan Anda.

• Dia berbicara lewat karya seni: buku, musik, puisi, lagu, dan fotografi yang baik.

• Dia bisa berbicara lewat mimpi. . . .

• Dia berbicara lewat ciptaan-Nya, ketika kita menikmati keindahan yang Ia buat.

• Dia berbicara lewat keyakinan dan perasaan kuat bahwa ada sesuatu yang salah. (Kadang masalahnya bukan karena Allah diam melainkan suara dosa yang membuat kita tuli. Dosa ingin menjadi suara terkeras dalam hidup kita. Jangan biarkan itu.)

• Dia berbicara lewat penderitaan kita.

• Dia berbicara dalam kehilangan kita.

• Dia bahkan berbicara dalam keraguan kita.

Jika Allah itu ada, maka tidak ada sesuatu seperti tanah biasa. Semunya adalah kudus. Saat ini, kini, di mana pun Anda berada, itu kudus. Allah mengundang Anda untuk melepas kasut Anda dan berlutut dan menyembah.

Dia ada di sini.

Sidik jari Allah ada di seluruh kehidupan Anda.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 6Hari 8

Tentang Rencana ini

When Faith Fails: 10 Days Of Finding God In The Shadow Of Doubt

Bergumul dengan iman dan keraguan bisa terasa begitu sunyi dan terasing. Beberapa orang menderita dalam diam sementara yang lainnya meninggalkan kepercayaannya sama sekali, menganggap bahwa keraguan bertentangan dengan iman. Dominic Done percaya bahwa hal ini tragis dan sangat salah. Ia memakai Kitab Suci dan literatur untuk membantah bahwa mempertanyakan sesuatu itu bukan saja normal namun sering kali itu adalah jalan menuju iman yang kaya dan penuh semangat. Pelajari lebih dalam tentang iman dan keraguan dalam rencana bacaan 10 hari ini.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada HarperCollins yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://bit.ly/2Pn4Z0a