Tuhan, Di Manakah Engkau?! Bersama John BevereSampel

God, Where Are You?! With John Bevere

HARI KE 4 DARI 7

Standar Emas

Beberapa dekade yang lalu, ketika saya masih muda, baru memulai pelayanan, Tuhan menunjukkan kepada saya pada waktu doa bahwa Dia akan mulai menyucikan hidup saya. Saya menjadi sangat bersemangat, saya memberi tahu Lisa, “Tuhan akan menghilangkan ketidakmurnian saya!” Saya terus mengatakan kepadanya semua hal yang tidak diinginkan Tuhan, yang akan dihapus-Nya. (Dia mungkin bahkan menambahkan beberapa pada daftar yang saya berikan!)

Kemudian, selama tiga bulan ke depan, tidak terjadi apa-apa. Sebenarnya, banyak hal memburuk dalam hidup saya, dan saya bahkan lebih membutuhkan pemurnian. Saya menghadap Tuhan dan bertanya, "Mengapa kebiasaan buruk saya semakin memburuk, tidak menjadi lebih baik?"

"Nak,” jawab-Nya. “Aku mengatakan bahwa Aku akan memurnikan engkau. Engkau telah berusaha melakukannya dengan kekuatanmu sendiri. Sekarang Aku akan melakukannya dengan cara-Ku." Saya tidak tahu bahwa saya akan masuk ke dalam perjalanan padang gurun pertama saya dan itu akan berlangsung selama delapan belas bulan.

Tolong dipahami—Tuhan tidak mencari bentuk kekudusan lahiriah. Dia menginginkan perubahan dari dalam hati—karena hati yang murni akan menghasilkan perilaku yang murni. Padang gurun adalah salah tempat pemurnian yang Tuhan gunakan untuk memurnikan motivasi dan niat kita.

Proses Allah memurnikan sama seperti proses emas dimurnikan. Emas memiliki warna kuning yang indah, memancarkan cahaya metalik yang lembut. Emas banyak ditemukan di alam tetapi selalu dalam jumlah kecil dan jarang dalam keadaan murni. Saat dimurnikan, emas lunak, lentur, dan bebas dari korosi atau zat lain.

Jika emas dicampur dengan logam lain (tembaga, besi, atau nikel), ia menjadi lebih keras, kurang lentur, dan lebih korosif. Campuran ini disebut logam campuran. Semakin tinggi persentase logam lain, emas menjadi semakin keras . Sebaliknya, semakin rendah persentase campuran, semakin lunak dan fleksibel emas.

Dengan segera kita bisa melihat hal paralelnya: Hati yang murni di hadapan Tuhan adalah seperti emas murni. Hati yang murni itu lembut, lunak, mudah dibentuk. Kitab Maleakhi menunjukkan bagaimana Yesus akan memurnikan gereja-Nya dari pengaruh dunia, sama seperti memurnikan emas.

Dalam proses pemurnian, emas ditumbuk menjadi bubuk dan kemudian dicampur dengan zat yang disebut fluks. Keduanya kemudian ditempatkan di tungku dan meleleh oleh api yang panas. Campuran logam atau kotoran ditarik ke fluks dan naik ke permukaan. Emas, yang lebih berat, tetap di bagian bawah. Kotoran, atau sampah (seperti tembaga, besi, dan seng, bergabung menyatu dengan fluks), kemudian disingkirkan.

Api yang digunakan Tuhan untuk pemurnian adalah cobaan dan kesengsaraan. Panasnya tantangan ini memisahkan ketidakmurnian kita dari karakter Allah dalam kehidupan kita—dengan demikian menciptakan sebuah bejana murni. Menariknya, karakteristik lain dari emas dalam kondisi paling murni adalah transparan. Setelah Anda dimurnikan oleh pencobaan yang berapi-api, Anda menjadi transparan! Bejana transparan tidak memuliakan dirinya sendiri, tetapi memuliakan apa yang ada di dalamnya.

Setelah kita dimurnikan, dunia akan melihat Yesus kembali.

Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

God, Where Are You?! With John Bevere

Apakah Anda merasa tersesat di musim yang sulit, bertanya-tanya, "TUHAN, DI MANAKAH ENGKAU?!" Dalam rencana yang membuka mata ini, penulis terlaris John Bevere membekali Anda dengan wawasan alkitabiah penting dan kisah-kisah besar yang akan membantu Anda menempuh musim-musim kekeringan atau sulit dan melangkah masuk ke dalam semua yang Tuhan sediakan untuk Anda.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada John & Lisa Bevere (Messenger Int'l) yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: https://godwhereareyoubook.com