Berjalan Bersama Yesus (PERTUMBUHAN)Sampel
Bertumbuh dan Berbuah
Dalam pergaulan kita di kalangan orang yang mengaku percaya, kita melihat ada orang Kristen yang tampak begitu dewasa dan ada pula yang seakan-akan tidak pernah bertumbuh? Orang yang bertumbuh dengan baik itu memegang tanggung jawab dalam jemaat, mendukung komunitas Kristen, dan membantu orang lain bertumbuh, sedangkan beberapa orang lain terus-menerus bergumul dengan masalah pribadi yang itu-itu juga? Mengapa ada orang yang bertumbuh dewasa dan menjadi pelayan dalam jemaat, sedangkan yang lain tetap kekanak-kanakan?
Orang Kristen tidak bertumbuh karena mereka tidak ingin bertumbuh atau mereka tidak tahu bagaimana bertumbuh. Aneh bukan? Orang menjadi Kristen tetapi tidak mau bertumbuh, padahal bertumbuh adalah konsekuensi logis dari keputusan yang telah diambil. Orang percaya adalah murid yang harus terus dimuridkan. Jika tidak ada masalah yang mendasar, orang Kristen semestinya merindukan pertumbuhan dalam hubungan mereka dengan Allah. Masalah mendasar itu adalah apakah benar-benar ia percaya Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya pribadi.Orang hidup saat ini begitu memperhatikan kebugaran fisiknya; dan orang yang hidup rohani akan memerhatikan kebugaran rohaninya. Hanya orang mati rohani sajalah yang tidak peduli akan kebugarannya.
Bapa memanggil kita untuk “berbuah banyak” (Yoh. 15:8). Dengan kata lain, Allah tidak menyelamatkan kita sekadar supaya kita selamat; Ia menyelamatkan kita agar kita menghasilkan buah dalam pengabdian kita di dunia ini. Kita dipanggil bukan untuk sekadar selamat, melainkan dengan suatu misi: menjadi wakil Allah dan menghasilkan buah bagi kemuliaan-Nya.
Namun, buah itu akan nyata seiring dengan pertumbuhan rohani kita. Kita tidak akan menghasilkan banyak hal yang bermakna kekal bila kita tidak dewasa secara rohani. Kita akan kehilangan kesempatan untuk menjadi terang di dunia apabila kita terlalu sibuk bergumul dalam permasalahan yang sama berulang-ulang tiap waktu. Kita tidak akan naik kelas yang lebih tinggi karena kita tidak pernah lulus ujian iman yang mendewasakan kita.
Refleksi:
- Sedang bertumbuhkah Anda? Bisakah Anda menyebutkan bukti pertumbuhan Anda secara rohani?
- Bagaimana cara Anda memastikan pertumbuhan Anda?
Praktek: Teruslah bertumbuh! Buah yang akan kita petik di kekekalan akan sama dengan pertumbuhan kita.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Fase setiap makhluk hidup dimulai dari kecil dan akan menuju kedewasaan pada akhirnya. Demikian pula halnya spiritualitas orang percaya; iman, cara pandang dan cara berpikir juga harus semakin lebih benar dan dewasa. Itu sebabnya "pertumbuhan" adalah topik menarik untuk dipelajari. Melalui serial renungan "Berjalan bersama Yesus" kita akan belajar menjadi orang percaya yang terus bertumbuh dan menjadi dewasa setiap hari bersama dengan kuasa firman Tuhan.
More
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Djohan Handojo dalam hubungannya dengan dengan Bethany Church (Singapura) untuk menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.bcs.org.sg/