Ibadah yang SejatiSampel

True Worship

HARI KE 3 DARI 5

Ibadah Sejati

Oleh

Rocky Fleming

Hari Ke-Tiga – Hati

Salah satu lagu penyembahan favorit saya adalah The Heart of Worship (Hati yang Menyembah). Pesan dalam lagu ini adalah tentang menanggalkan seluruh kebisingan dan hal-hal yang tidak penting, yang seringkali kita pakai sebagi bentuk penyembahan kita, dan sebagai akibatnya melemahkan hati yang menyembah. Apakah hati yang menyembah itu? Untuk memiliki hati yang menyembah dimulai dengan sebuah hati yang menyembah. Apa maksudnya?

Dibutuhkan persiapan. Inilah saat di mana aspek rohani dalam diri kita harus jujur sekalipun tidak menyenangkan di hadapan Allah Bapa kita. Ini adalah bentuk rasa hormat yang tertinggi, dan pada saat yang sama juga merupakan bentuk keakraban dan hubungan rohani terdalam dengan Yesus. Semuanya terlihat telanjang di hadapan Tuhan karena kejujuran kita di hadapanNya. Tetapi hal ini juga menyingkirkan aib kita dan menghasilkan ucapan syukur yang terhubung dengan kekudusan Allah yang telah menyiapkan jalan bagi kita oleh karena kasih karunia-Nya, dengan hati kita yang hancur dan penuh penyesalan.

Hati yang hancur bukanlah hal yang buruk, seperti yang banyak dipikirkan orang. Faktanya, banyak ayat Alkitab yang menunjukkan kehancuran sebagai satu-satunya jalan menuju hadirat Allah. Hati yang hancur jelas merupakan lawan dari kesombongan dan kecongkakan di hadapan Tuhan, hal yang dibenciNya. Tetapi hati yang hancur juga sebuah pengechekan terhadap kenyataan mengapa kita membutuhkan Yesus dalam hidup kita. Sedikit mengherankan juga bahwa saat membagikan hal ini, saya teringat lagu penyembahan lain yang bicara tentang kenyataan bahwa kita perlu Yesus seperti syairnya yang mengatakan, “Aku sangat merindukan Engkau, dan aku tersesat tanpa Engkau.”

Hati yang hancur sangat menyadari kebutuhan besar ini dalam diri kita, dan kasih karunia Allah yang tiada taranya bagi kita. Ia sadar akan sifat dosa kita, dan keberadaan kita ketika Yesus menyelamatkan kita. Tetapi pada saat yang sama kita mengakui bahwa kita telah diangkat sebagai anak, dan dijadikan anggota keluarga kerajaan-Nya. Menyadari kedua hal ini akan menghancurkan kesombongan dalam hati kita, dan Dia akan menyembuhkan dengan kasihNya yang tanpa syarat. Inilah yang didapatkan dari hati yang hancur dan dipulihkan..

Saat kita masuk dalam penyembahan dengan perlahan-lahan, berdiam diri, dan membawa kebutuhan mendesak kita, maka ibadah sejati sudah sangat dekat

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

True Worship

Ibadah bukan hanya kebaktian pada hari Minggu pagi atau Rabu malam atau ketika kita berkumpul dengan orang percaya lainnya. Tuhan mengundang kita ke dalam kehidupan ibadah. Bergabunglah dengan kami untuk menemukan apa artinya benar-benar menyembah Tuhan dan bagaimana melakukannya. Anda akan memuji Tuhan pada akhir rencana ini.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Touch Ministries yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi selanjutnya, silakan kunjungi: http://www.influencers.org