Perubahan Hidup: Peperangan RohaniSampel

Living Changed: Spiritual Warfare

HARI KE 2 DARI 5

Menawan Segala Pikiran

Salah satu cara paling umum di mana kita mengalami peperangan rohani adalah dalam pikiran. Musuh terus-menerus melontarkan dusta ke arah kita dan berusaha agar kita setuju dengan hal-hal yang menjatuhkan semangat, menghancurkan, dan berbahaya yang dia katakan.

Tetapi Setan tidak kreatif. Kreasi adalah milik Tuhan. Jadi hal terbaik yang bisa dia lakukan adalah menemukan dusta apa yang paling melukai kita dan menyiksa kita dengan hal itu berulang-ulang. Serangan-serangan yang paling mempengaruhi kita saat ini mungkin adalah serangan yang sama yang telah dia lakukan kepada kita seumur hidup kita. Tetapi dustanya hanya mempunyai kuasa jika kita memilih untuk sepakat dengannya.

Jika kita setuju dengan sebuah kebohongan, kita memberinya kepercayaan. Kita menerimanya dan membiarkannya menjadi bagian dari apa yang kita percayai. Anda akan mengerti bahwa Anda telah membuat persetujuan dengan kebohongan karena ia akan bersuara seolah-olah seperti suara dalam benak Anda. Jika kita mendengar suara jahat mendesis seperti di film, kita takkan mau mendengarkannya. Tetapi karena ia ada dalam suara kita sendiri, kita menjadi jauh lebih bersedia untuk mempercayainya sebagai kebenaran.

Jika pikiran kita bersekutu dengan Firman Tuhan, iblis tidak bisa mendustai kita. Rasul Paulus menyuruh kita menawan pikiran kita. Ini berarti jangan membiarkan pikiran kita menjadi liar, tetapi periksalah terhadap kebenaran Firman Tuhan. Dia juga mendesak kita untuk memikirkan apa yang benar, mulia, indah, dan layak dipuji. Dia mengerti bahwa pikiran adalah medan pertempuran, dan dia ingin kita membuang segala sesuatu yang tidak sejalan dengan Tuhan.

Sekali lagi, menawan pikiran dan membuang kebohongan adalah tindakan aktif. Kita tidak bisa hanya sekedar berpikir untuk “mengusirnya”. Setan tidak bisa membaca pikiran kita. Seringkali kita mengijinkannya mempengaruhi pikiran kita saat kita memungut dusta yang dia lontarkan kepada kita, tetapi hanya Tuhan yang mengetahui segalanya dan sanggup mendengar pikiran kita. Ketika Yesus dicobai Setan di padang gurun, Ia mengucapkan Firman Tuhan dan mengusirnya. Demikian pula, kita mempunyai otoritas untuk mengusirnya dalam nama Yesus.

Dengan berlatih, akan lebih mudah membedakan ketidaksesuaian antara apa yang sedang Anda dengar dan apa yang Tuhan janjikan. Anda akan menjadi lebih sigap dalam menawan pikiran, berbicara melawan kebohongan, dan bersekutu dengan kebenaran. Mintalah Tuhan menolong Anda untuk melihat kebohongan dan mengingatkan Anda tentang kebenaran sehngga Anda bisa lebih mudah menyerang balik!

Hari 1Hari 3

Tentang Rencana ini

Living Changed: Spiritual Warfare

Sebagai orang Kristen, kita memiliki kuasa Yesus Kristus yang tinggal di dalam kita, tetapi sering kali kita menyerahkan kekuatan itu kepada musuh kita. Ada peperangan yang terjadi di sekeliling kita, tetapi kita bukan orang yang tak berdaya. Kita bisa memilih untuk menggunakan otoritas yang Tuhan berikan untuk berperang bagi diri kita dan orang-orang yang kita kasihi. Rencana bacaan ini memperkenalkan Anda kepada senjata-senjata rohani Anda dan mempersiapkan Anda untuk berperang!

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Changed Women's Ministries (Pelayanan Para Wanita yang Diubahkan) yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi https://www.changedokc.com