Kencan dalam Hitam dan Putih: Batasan, Seks dan KenyataanSampel

Seks Lebih Baik dengan Batasan

Selalu ingat, mereka adalah pacar Anda, bukan belahan jiwa Anda.

Seks diciptakan oleh Tuhan dan dapat dinikmati tanpa perasaan bersalah, malu, atau konsekuensi ketika hal itu dilakukan dalam perjanjian pernikahan. Ketika seks mengambil tempat di luar perjanjian pernikahan, hal itu membuka pintu untuk emosi, masalah, dan perasaan bersalah dan malu.

Allah adalah Allah pengampun dan, ya, ada pengampunan untuk dosa seks. Masalah besarnya adalah terkadang dibutuhkan waktu berminggu-minggu, bulan, bahkan tahun untuk bisa bebas dari keterikatan yang mengikuti. Itulah sebabnya Allah memperingati kita dalam Firman-Nya untuk lari dari dosa seks.

Tempatkan perlindungan praktis untuk melindungi Anda berdua. Jika salah seorang melanggar, maka mereka tidak peduli terhadap Anda seperti yang Anda harapkan dari mereka.

1. Tetap pakai pakaian Anda apapun yang terjadi.

Percayalah, tidak ada hal baik yang dapat terjadi dengan melepas pakaian kecuali kalau Anda menikah. Jika Anda ingin menjaga kebersihan itu, tetap kenakan pakaian Anda. Guru sekolah minggu saya berkata, "Tidak ada kulit, tidak ada dosa." Serius, ini adalah keadaan yang sering kali kita abaikan. Sekali Anda melewati garis itu, seperti menyalakan mesin pada jet jumbo 747.

2. Hindari sesi bercumbu.

Sesi bercumbu dapat berubah menjadi obsesi seksual. Ketahui batasan Anda kemudian menjauh satu mil dari sana. Serius, Kristen atau Non-Kristen, dagingmu, ketika di luar kendali, tidak dapat dihentikan. Siapkan daftar prasyarat jika Anda akan berciuman. Berciuman berdiri di area yang cukup terang akan sangat berbeda dengan berciuman di tempat tidur atau sofa dalam gelap. Sangat mudah bagi situasi untuk lepas dari tangan dalam hitungan detik.

3. Tidak menginap.

Menginap adalah untuk anak-anak. Anda adalah seorang dewasa dan hormon Anda cepat naik. Jangan coba untuk saling membuktikan atau kepada orang lain bahwa Anda kuat dan dapat menjauhkan diri dari seks di luar pernikahan.

4. Komunikasi dengan mitra Anda yang bisa dipercaya.

Kami membahas pentingnya pertanggungjawaban sejak dini. Orang itu ada di sana untuk membantu membimbing Anda dalam hubungan Anda. Ketika Anda merasakan dorongan atau keinginan yang kuat, mereka dapat membantu memperkuat batasan dan menawarkan kebijaksanaan dan pembinaan yang sehat. Ketika Anda tidak dapat melihat dengan jelas karena Anda terlalu terlibat secara emosional, mereka dapat memberikan nasihat yang baik di tengah-tengah perasaan Anda.