121 AdvenSampel

Apakah Kasih Itu/Mengapa Kasih?

Pengertian daripada kasih memiliki variasi yang sama banyaknya dengan jumlah orang yang diminta untuk mengartikannya. Seseorang mungkin menyimpulkannya sebagai suatu perasaan, yang berdasar dari naluri dan artikulasi manusia. Orang lain mungkin berkata bahwa kasih adalah sebuah pilihan, sesuatu yang melebihi emosi dan bersandar kepada kehendak dan ketetapan hati manusia. Namun orang lain mungkin secara samar-samar menyimpulkannya sebagai suatu kekuatan alam, misterius karena tidak mampu dikendalikan atau bahkan sepenuhnya dipahami oleh kemanusiaan kita yang terbatas. Namun apa yang dikatakan Kitab Suci? Apa yang Allah katakan tentang kasih dan bagaimana kita mengenalnya ketika kita melihatnya di dalam dunia yang ternoda oleh dosa dan kegelapan?

Kitab Suci membedakan kasih manusia dan kasih Allah, yang terakhir itu sempurna dan yang pertama, meskipun adalah sekilas bagian dari kasih Allah, mustahil sempurna karena adanya sifat daripada dosa. Penting untuk kita mengenali ketidakmampuan kita untuk mengalami kasih secara utuh terlepas daripada Kristus, yang menghapus dosa dan membuat kita melihat kasih dengan jelas dan utuh. Itulah mengapa penantian akan Kristus tidak hanya memberikan kita pertunjukan kasih yang terbesar, namun juga memberikan kesempatan bagi kita untuk mengenal dan mengalami kasih.

Satu dari ayat kitab suci yang paling dikenal tentang kasih memberikan kita sebuah pengertian yang jelas tentang kasih berdasarkan ciri-cirinya, yang benar dan mana yang bukan (1 Korintus 13). Pada umumnya kita didorong untuk mengasihi dengan cara ini, namun, kita melihat bahwa ciri-ciri kasih itu telah memotivasi kasih Tuhan kepada kita. Yang terpenting, kita tidak memuliakan diri sendiri sebagai subyek dari kasih-Nya karena kita begitu hebat, melainkan karena kasih-Nya terhadap kita, mengatasi kegelapan dari dosa dan maut yang kita miliki dan membuat kita terpisah daripada-Nya.

Mengapa kita mengasihi? Ketika kita memiliki pemahaman yang penuh tentangkasih, kasih sempurna yang ditunjukkan kepada kita dalam karunia Allah yang melimpah dalam bentuk Anak-Nya, memberikan kasih kepada orang lain tidak hanya dibenarkan, melainkan naluri. Kita mengasihi karena Dia mengasihi kita terlebih dahulu.

Keluarga dengan Anak-anak Kecil

ANAK-ANAK, menurutmu apa arti kata kasih? Bagaimana kamu menggambarkannya? Siapa saja orang-orang yang kamu kasihi? Apa saja hal-hal yang kamu sukai? Tahukah kamu bahwa kasih Allah itu sempurna? Ya, memang! Allah mengasihimu dengan kasih yang melebihi apapun yang bisa kamu pahami! Dia mengasihimu bahkan sebelum kamu terbentuk di dalam rahim ibumu dan Dia mengasihimu apa adanya! Kasih-Nya tidak tergantung dari suatu perasaan atau hal baik yang kamu lakukan. Dia mengasihimu tanpa syarat. Masa Adven adalah waktu yang sempurna untuk merenungkan kasih Kristus. Allah mengirimkan Anak-Nya, Yesus, untuk dilahirnya sebagai seorang bayi yang sempurna agar Dia bisa bertumbuh menjadi seorang pria yang sempurna untuk mati sebagai kurban atas dosa-dosa kita. Itulah kasih sejati!

Bacalah 1 Yohanes 4:7-21. ANAK-ANAK, darimana asalnya kasih? (Allah) Mungkinkah kita mengenal Allah namun tidak menunjukkan kasih? (tidak, karena Allah itu kasih) Bagaimana Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita? (Dia mengutus Anak-Nya yang tunggal agar kita bisa hidup lewat diri-Nya) Mengapa kita harus mengasihi orang lain? (karena Allah mengasihi kita) Jika kita benar-benar mengasihi Allah siapa lagi yang harus kita kasihi? (semua orang)

Bacalah 1 Korintus 13:1-8. ANAK-ANAK, menurutmu apakah kasih itu adalah sesuatu yang penting untuk kita miliki? Tulislah sebuah daftar dari hal-hal yang kamu pelajari tentang kasih dari ayat-ayat ini. Bersyukurlah pada Allah atas kasih-Nya yang tak pernah gagal untukmu. Bersyukurlah kepada keluargamu atas kasih mereka untukmu. Bagaimana kamu bisa menunjukkan kasih Yesus kepada mereka yang ada di sekelilingmu? Dengan cara apa kamu pikir Allah terus menunjukkan kasih kepadamu? Tanyakan orang tuamu pertanyaan yang sama.