Bimbing Pikiranmu-Jaga Hatimu-Muliakan LidahmuSampel

Guide Your Mind-Guard Your Heart-Grace Your Tongue

HARI KE 11 DARI 21

Marah adalah sebuah emosi yang kita biarkan untuk keluar karena, itu sendiri, bukanlah dosa. Allah sepenuhnya tanpa dosa, namun Alkitab berkata pada kita bahwa Allah menanggapi situasi tertentu atau pilihan tertentu yang orang buat dengan kemarahan. Namun begitu, Dia menunjukkan kemarahan-Nya dengan sangat berbeda dengan kita sebagai manusia, meski kita diciptakan menurut gambar-Nya. Kemarahan Allah selalu produktif, sementara kemarahan kita, yang dipengaruhi oleh sifat manusia yang jatuh, seringkali menghancurkan.

Orang-orang Kristen sayangnya menjadikan kemarahan untuk menjadi kata "marah". Kita secara salah percaya bahwa ketika Allah menjadi marah, Dia mengaum dan melempar barang-barang dan berteriak dengan rasa frustasi terhadap orang-orang yang telah Dia ciptakan. Ini bukanlah gambaran akurat dari bagaimana Allah berurusan dengan ketidaksenangan-Nya terhadap kita. Ketika Allah marah, Dia tidak pernah mendiamkan atau mengacuhkan anak-anak-Nya yang dikasihi-Nya. Dia tidak duduk di tahta surga dan berpikir bagaimana Dia bisa membuat kita menderita. Malahan, Allah menurunkan Dirinya dari batas surga dan meniupkan angin-Nya ke arah kita. Dia meniupkan kehidupan ke dalam diri kita! Allah tahu apa yang kita perlukan pada momen yang tidak menyenangkan adalah lebih diri-Nya!

Saat Anda merasa tidak senang dengan seseorang atau telah dikhianati oleh seseorang, mungkin Anda perlu mempertimbangkan apa yang Allah lakukan. Anda mungkin hanya perlu menghembuskan Yesus ke dalam hidup mereka! Anda mungkin juga bisa mempertimbangkan untuk "merendahkan" diri Anda di hadapan orang yang telah membuat Anda marah, karena itulah yang Allah Bapa telah lakukan untuk diri Anda.

Anda harus dengan sengaja memilih setiap hari untuk tidak menjadi diri Anda di hadapan Kristus melainkan menjadi orang yang Dia ingin jadikan daripada Anda. Ketika kita memproses kemarahan dengan cara manusia dengan menerima dan menunjukkannya lewat jiwa kita dan bukannya roh kita, kita menyediakan ruang bagi iblis dalam hidup kita. Namun begitu, ketika Anda menanggapi kemarahan Anda sama seperti Allah menanggapinya, dengan kerendahan hati dan napas yang memberi hidup, saat itu lah Bapa akan memakai Anda untuk memperluas kerajaan-Nya. Jadi, pergilah kepada orang yang membuat Anda marah, dan berikan mereka Yesus!

Penerapan secara Pribadi: Buatlah keputusan untuk memberi batasan alkitabiah pada kemarahan Anda, pastikan kemarahan Anda sebentar saja. Perbarui keputusan ini setiap kali Anda merasakan emosi kemarahan.
 

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 10Hari 12

Tentang Rencana ini

Guide Your Mind-Guard Your Heart-Grace Your Tongue

Setiap dari kita pernah mengeluarkan perkataan yang "berada di dalam pengaruh" dari perasaan yang berbelit dan pemikiran yang kacau balau. Dan segera kita berharap kita memiliki kekuatan magis untuk menarik kata-kata itu kembali. Pikiran dan emosi kotalah yang menentukan perkataan yang keluar dari mulut kita. Bimbing Pikiranmu, Jaga Hatimu, Muliakan Lidahmu akan membuat Anda mampu untuk memegang kendali atas pikiran dan perasaan Anda untuk memuliakan lidah Anda.

More

Kami berterima kasih kepada Just Joy Ministries yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: http://justjoyministries.com