Info Rencana

Pengharapan dalam KegelapanSampel

Hope In The Dark

HARI KE 4 DARI 12

Menunggu



Ajar kami, Oh Tuhan, mata pelajaran kesabaran, karena menunggu seringkali lebih sulit daripada bekerja.


—Peter Marshall



Sebagian besar dari kita tidak perlu lagi menunggu lama untuk berbagai hal. Coba bayangkan betapa resahnya Anda ketika dokter gigi terlambat dari jadwal. Membuat Anda sangat gelisah, bukan?



Nampaknya, Habakuk tidak gelisah menunggu. Dia tahu bahwa itulah yang harus dilakukannya jika dia mau keluar dari lembah kesedihan. Tuhan berfirman kepadanya, “Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya, tetapi ia bersegera menuju kesudahannya dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh.” (Habakuk 2:3)


Kata Ibrani untuk “masih menanti saatnya” adalah mow’ed, yang artinya adalah saat yang tepat, waktu yang dipilih Allah untuk mengijinkan sesuatu terjadi. Ada pepatah lama yang mengatakan bahwa Allah tidak pernah terlalu cepat, tidak pernah terlambat, dan selalu tepat waktu. Ini disimpulkan dengan mow’ed.



Mungkin Anda telah berdoa sangat lama untuk seseorang yang Anda kasihi supaya datang kepada Kristus. Maka Anda menunggu. Anda mungkin memohon mujizat lain kepada Tuhan. Supaya seseorang disembuhkan. Supaya seseorang dilepaskan dari kecanduan. Untuk promosi. Atau pasangan hidup. Maka Anda berdoa. Anda menunggu.



Lalu Anda menunggu lebih lama lagi.



Saat membaca Alkitab, Anda akan menemukan banyak contoh orang-orang yang dipilih Allah, yang dekat dengan-Nya, masih tetap harus menunggu.



Allah memberitahu Musa, “Aku akan memakai engkau untuk membebaskan umat-Ku dan membangun bangsa Israel.” Lalu Musa menempuh empat puluh tahun perjalanan. Empat puluh tahun!



Yang satu ini adalah favorit saya. Rasul Paulus mendapat penglihatan dan berjumpa dengan Kristus. Dia diubahkan dan berkata, “Aku dipanggil untuk memberitakan injil. Itulah yang saya lakukan. Inilah yang mendorong saya untuk memberitakan injil. Inilah satu-satunya tujuan hidup saya yang diberikan Allah.” Kemudian dia menunggu. Tiga belas tahun berlalu sebelum tujuan itu dimulai. Tiga belas tahun sebelum dia mulai memberitakan injil untuk pertama kalinya!



Ada beberapa masa dalam hidup Anda, di mana Anda hanya perlu menunggu.



Doa: Saya bersedia menunggu. Tuhan, apa yang bisa saya lakukan untuk lebih mengenal Engkau selagi saya menunggu?


Hari 3Hari 5

Tentang Rencana ini

Hope In The Dark

Rencana Alkitab ini untuk siapapun yang terluka dan tidak mengerti alasannya. Jika Anda kehilangan sesuatu, seseorang, atau iman Anda ditarik sampai pada titik terendah, maka Rencana Alkitab dari buku Pastor Life.Church,...

More

Kami berterima kasih kepada Life.Church atas tersedianya rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://craiggroeschel.com/

YouVersion menggunakan cookie untuk mempersonalisasi pengalaman Anda. Dengan menggunakan situs web kami, Anda menerima penggunaan cookie seperti yang dijelaskan dalam Kebijakan Privasi kami