Umat TuhanSampel

Pemimpin yang Tersedia

Karakteristik yang keenam dari total, pria spiritual adalah bahwa dia tersedia untuk berbagi dirinya dengan orang lain. Karena ia tidak egois, ia mempunyai suatu keinginan untuk memberikan dirinya tanpa mengharapkan suatu balasan apapun. Kebahagiaan dari memberi memotivasinya untuk menuangkan dirinya ke dalam keluarganya.

Ketika anak-anak saya masih kecil, saya berusaha untuk mengobrol singkat dan berdoa dengan mereka sebelum mereka pergi tidur setiap malam. Saat mereka menjadi remaja, obrolan-obrolan malam itu menjadi semakin panjang dan semakin terlibat. Karena jadwal saya, saya terkadang melewatkan sesesi, tetapi tidak akan tejadi bila saya bisa. Ada sesuatu yang istimewa dengan hadir di situ untuk mendengarkan dan berdoa dengan mereka sebentar sebelumk mereka pergi tidur. Karena obrolan-obrolan ini santai dan rahasia, anak-anak saya kadang berbicara hal-hal yang orang tua lain mungkin akan kaget. Tetapi, mereka membagikannya karena keberadaan saya di sana setipa malam berkomunikasi kepada mereka:Saya peduli. Sayatertarik denganmu. Saya mencintaimu.

Membagikan diri dengan keluarga adalah waktu yang diinvestasikan dengan bijak, pasti akan membawa hadiah yang banyak. Ini karena kita menabur apa yang kita tuai, lebih dari apa yang kita tuai, dan lebih lambat dari yang kita tuai. (Gal. 6:7). Prinsip dari menuai dan menabur berlaku kepada keluarga sebagaimana itu juga berlaku kepada bertani.

Tidak hanya seorang ayah harus membagikan dirinya dengan keluarganya, tetapi dia juga harus belajar untuk membagikan imannya dengan orang lain. Seorang ayah yang membagikan dengan keluarganya bagaimana Allah memakainya untuk menuntun seseorang kepada Kristus melakukan lebih banyak untuk memotivasi mereka untuk membagikan testimoni Kristen mereka daripada semua program studi digabungkan.

Dengan demonstrasi dan instruksi kita harus mengajarkan anak-anak kita secepat mungkin untuk memberikan persembahan di gereja—tidak hanya untuk memenuhi anggaran gereja, tetapi juga sebagai aksi cinta untuk Tuhan dalam menaati FirmanNya. Uang adalag faktor penting di hidup semua orang, karena itu, cara untuk menangani uang adalah suatu pelajaran penting untuk anak-anak. Ayah, tanggung jawab dan kesempatan adalah milikmu. Ketika anda berzakat, anda berinvestasi dengan bijak sana di dalam kesejahteraan finansial dan spiritual keluarga anda. Dan ketika anda mengalami masa-masa sulit finansial, anda dapat menunjukan kepada anak-anak anda kekuatan untuk bertahan dan bekerja melewati masa menantang datang dari menghormati Tuhan dalam menggunakan waktu dan uang. Pelajaran ini tidak akan pernah dilupakan.

Belajar untuk memberi pada Tuhan dalam berbagai cara dapat menjadi urusan keluarga yang menyenangkan. Saat anda menyadari kebutuhan, berdoalah akan apa yang Bapa ingin anda berikan, dan kemudian menanggapi dengan ketaatan, itu bisa menjadi pengalaman yang sangat gembira dan kuat secara spiritual. Pelajaran ini, yang diajari dengan baik, akan menyediakan akan memberikan bimbingan spiritual dan finansial seumur hidup untuk anak-anak anda.