Rencana Tuhan Untuk Hidup AndaSampel
Rencana Tuhan mungkin tidaklah serumit yang Anda kira.
Pernahkah Anda mendengar bahwa Tuhan “memiliki sebuah rencana untuk hidup Anda”? Seringkali, orang tua kita atau orang dewasa yang bermaksud baik bicara tentang rencana Tuhan untuk menguatkan, tetapi sejujurnya, kadang-kadang ini bahkan membuat kita menjadi takut! Tapi ketahuilah: Rencana Tuhan tidak serumit yang Anda kira.
Di dalam Perjanjian Lama, ada kisah tentang seorang pria bernama Abram. Kejadian 12:1 menceritakan bahwa Tuhan menyuruh Abram meninggalkan tanah kelahirannya dan pergi ke suatu tempat yang akan Tuhan tunjukkan kepadanya. Meninggalkan tanah kelahiran Anda, rumah Anda, ke suatu tempat yang bahkan belum pernah Anda dengar sebelumnya? Terdengar sangat menakutkan! Namun dalam Kejadian 12:4, dikatakan bahwa “… Lalu pergilah Abram seperti yang difirmankan Tuhan …”
Tuhan tidak pernah membeberkan rencana-Nya secara utuh kepada Abram. Dia memberi tahu Abram sedikit lebih terperinci dari yang ia perlu tahu. Sebaliknya, Tuhan memberikan instruksi tentang apa yang Dia mau Abram lakukan selanjutnya tepat sebelum waktunya.
Dan Inilah bocorannya: Karena kepatuhan Abram, Tuhan kemudian mengubah namanya dari Abram menjadi Abraham, yang berarti "bapak orang banyak." Dan Abraham pun kemudian menjadi bapa banyak bangsa! Bahkan, nama Abraham kemudian muncul lagi dalam Ibrani 11 di daftar para tokoh iman di dalam Alkitab. Begitu mengesankan, bukan?
Abram adalah contoh sempurna orang yang hidup oleh iman—bahkan ketika ia hanya dapat melihat sebagian dari rencana Tuhan untuk hidupnya. Tentu saja dia tidak sempurna, tetapi hidupnya penuh dengan peristiwa ketaatannya kepada Tuhan, bahkan di saat perintah Tuhan terdengar tidak masuk akal.
Jadi, mengenai rencana Tuhan bagi kita, seringkali begitulah cara Tuhan bekerja—berbicara kepada kita melalui Firman-Nya (Alkitab) dan memberikan kita petunjuk untuk beberapa langkah kita ke depan. Itulah rencana Tuhan sebenarnya. Yaitu rangkaian langkah demi langkah yang kita lakukan dalam ketaatan kita kepada Tuhan.
Mazmur 119:105 berkata bahwa Firman Allah adalah pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita. Pelita di dalam ayat ini bukanlah seperti lampu yang ada di kamar Anda, yang menerangi seluruh ruangan. Sebaliknya, pelita yang dimaksud oleh ayat ini adalah semacam lilin kecil. Lilin ini tidak memberikan cahaya terang benderang namun hanya cukup untuk menerangi apa yang ada di hadapan Anda. Kira-kira seperti masuk ke dalam sebuah ruangan yang gelap gulita dengan sebuah senter kecil--Anda hanya dapat melihat beberapa langkah di depan.
Seperti halnya Abram, Tuhan tidak akan memberikan gambaran rencana lengkap-Nya dalam hidup kita. Jika Dia melakukannya, maka kita tidak perlu lagi hidup dengan iman dan percaya kepada-Nya! Sebaliknya, Tuhan ingin berbicara kepada kita melalui Firman-Nya dan para pengikut Kristus yang dapat kita percaya untuk membantu kita dengan langkah berikutnya -selangkah demi selangkah.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Apa rencana Tuhan untuk hidup Anda? Ini adalah salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan kepada kita sebagai pengikut Kristus. Tetapi, jika kita jujur, gagasan tentang rencana Tuhan bagi hidup kita bisa terasa agak berlebihan. Sepanjang Rencana Bacaan Alkitab 6 hari ini, kita akan belajar bahwa rencana Tuhan tidaklah serumit seperti yang sering kita pikirkan, bahkan jauh lebih baik daripada yang dapat kita bayangkan.
More