Yang Tak TerdugaSampel

Unexpected

HARI KE 1 DARI 14

Ketika mengetahui bahwa saya mengidap tumor kanker pada kelenjar tiroid saya tahun 2015, itu sungguh di luar dugaan. Namun saat saya menjalani pengalaman tersebut, saya menyadari bahwa jika kita berhenti dan merenungkannya, setiap hari selalu dipenuhi dengan hal-hal tidak terduga. Kita membuat daftar "kegiatan" kita. Kita pikir hari kita akan berjalan sesuai rencana. Namun tidak demikian, karena gangguan-gangguan yang tidak pernah kita sangka menyerbu hidup kita dan mengantar pada hal-hal tak terduga.

Namun sama mengejutkannya dengan hal-hal tak terduga bagi kita, perlu kita ingat bahwa hal tak terduga itu bukanlah hal tak terduga bagi Tuhan. Tuhan tahu bahwa hari itu akan datang ke dalam hidup saya, dan Dia sudah berada di hari itu menunggu saya. Ketakutan mencoba mengganggu saya secara alamiah saat mendapat berita buruk, tetapi saya tahu bahwa saya tidak bisa membiarkannya menguasai saya.

Saya tahu saya harus menghentikan pikiran saya untuk bertindak terlalu jauh — memikirkan Nick dan anak-anak perempuan kami dan masa depan yang tidak jelas, apakah saya akan hidup atau mati, apakah ini bisa disembuhkan atau tidak. Saya cukup mengenali arah pikiran di kepala saya dapat melaju dengan cepat masuk ke suatu jalur yang berbahaya dan menggelincirkan saya ke tempat yang gelap. Saya tahu bahwa saya harus beriman. Seperti banyak situasi yang pernah saya alami sebelumnya, saya tahu ada pilihan yang harus saya buat: Akankah saya berjalan dalam ketakutan atau dalam iman?

Imanlah yang selalu mendorong saya maju melewati keadaan saya di masa lalu, jadi saya memilih iman. Namun, tidak berarti bahwa ketakutan itu hilang. Itu masih menggoda saya, tetapi saya tahu bahwa dicobai dengan rasa takut tidak sama dengan menyerah kepadanya — dan tidak menyerah adalah satu-satunya cara saya untuk dapat mengatasi cengkeramannya.

Saya mulai berjalan dalam iman dengan membenamkan diri ke dalam apa yang saya sebut “kepompong iman.” Di saat itulah saya secara proaktif memutuskan untuk tetap tekun dalam firman, mendengarkan musik penyembahan terus-menerus, dan hanya mengizinkan suara-suara iman yang berbicara ke dalam hidup saya tentang situasi tertentu. Saya tahu untuk berbicara hanya tentang iman. Saya telah belajar bahwa kita memberi makan salah satu rasa takut ataukah iman, dan bahwa saya berkuasa untuk memilih mana yang akan saya beri makan — jadi saya memberi makan iman saya. Saya lari kepada Tuhan dan tidak berpaling dari Tuhan. Saya bertanding dalam pertandingan iman yanbenar.

Anda dapat menggali lebih dalam pesan damai supranatural dan kepercayaan penuh dalam Tuhan bahkan ketika kehidupan mengambil belokan tak terduga, melalui buku terbaru Christine, Unexpected. Pelajari lebih lanjut di sini.

Diadaptasi dari Unexpected: Leave Fear Behind, Move Forward in Faith, Embrace the Adventure oleh Christine Caine. Hak cipta © 2018 oleh Christine Caine. Dicetak ulang dengan izin dari Zondervan Publishing. Hak cipta dilindungi.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2

Tentang Rencana ini

Unexpected

Saatnya meninggalkan rasa takut, maju dengan iman, dan menyambut petualangan. Melalui rencana bacaan 14 hari ini, Anda akan memperkuat iman Anda kepada Tuhan yang baik dan belajar untuk hidup dalam kebebasan penuh sukacita dengan percaya penuh kepada-Nya bahkan pada saat menghadapi kondisi yang tidak terduga.  

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Christine Caine yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: http://www.christinecaine.com/unexpected