Jadilah Tangan dan KakiSampel

“Siapa yang kamu bawa bersamamu?”

Saya sering bermimpi bahwa suatu hari saya akan berdiri di hadapan Allah, dan Dia akan menanyakan dua hal kepada saya.

Yang pertama: “Apakah kamu mengenal Aku?”

Yang kedua: “Siapa yang kamu bawa bersamamu?

Pertanyaan pertama, menurut saya adalah untuk menentukan identitas Kristen saya. Sedangkan yang kedua adalah apakah saya telah melakukan misi utama semua orang Kristen di muka bumi.

Dalam Matius 28, Yesus yang telah bangkit berdiri di sebuah gunung di Galilea dan memerintahkan para pengikut-Nya untuk pergi dan membaptis semua bangsa di dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Dia juga berkata dalam Markus 16:15 untuk pergi ke seluruh dunia dan memberitakan Injil kepada semua makhluk.

Perintah itu dikenal sebagai Amanat Agung Yesus Kristus, Juruselamat kita yang telah bangkit. Ini adalah misi saya, dan saya mendorong setiap orang Kristen yang saya temui dan setiap gereja yang saya kunjungi untuk menjadikannya sebagai tujuan utama setiap hari.

Tuhan tidak tertarik pada jumlah. Dia tertarik pada jiwa. Saya percaya misi utama kita sebagai orang Kristen bukanlah membangun gedung-gedung gereja besar dan memenuhinya dengan orang-orang percaya. Panggilan kita adalah menjangkau yang terhilang, yang tidak percaya, dan mereka yang belum mendengar kabar baik.

Orang belum percaya tidak akan datang ke gereja, jadi kita yang harus mengejar mereka. Kita harus memberi mereka informasi, motivasi, dan inspirasi, terus menerus. Kita tidak bisa hanya mengundang mereka masuk, lalu berharap mereka akan tetap tertanam. Kita harus memberikan semua dukungan dan dorongan yang dibutuhkan untuk dapat membangun landasan iman yang kokoh. Kita harus menolong mereka agar terus berada di jalan yang benar sepanjang hidup mereka.

Beri Roh Kudus kesempatan untuk membimbing Anda. Kita adalah alat di tangan-Nya. Bukannya sibuk dengan perbedaan-perbedaan yang ada, lebih baik kita bersatu dalam kesamaan kita. Yesus menyelamatkan kita. Dia adalah Tuhan. Ada jiwa-jiwa terhilang di luar sana. Kita harus menyatukan kekuatan sebagai orang Kristen dan menemukan cara untuk menjangkau jiwa-jiwa yang hilang dan menyelamatkan mereka. Kita harus pergi ke empat penjuru dunia dan memuridkan mereka.

Apa yang gereja Anda kerjakan untuk menjadikan bangsa-bangsa murid-Nya? Bagaimanakah ajakan Nick untuk menghidupi Amanat Agung telah mengubah Anda dalam pikiran, kata-kata, dan perbuatan sehari-hari?

Jika Anda suka renungan 5 hari dari Nick Vujicic ini, dapatkan informasi lebih lanjuttentang buku Jadilah Tangan dan Kaki . Untuk mendapatkan buku Jadilah Tangan dan Kaki, klik di sini