Tuhan yang SetiaSampel

A God Who Is Faithful

HARI KE 1 DARI 7

Tuhan yang Setia dan Umat yang Tidak Setia

Kitab Hakim-Hakim menyajikan perbedaan nyata antara kesetiaan Tuhan dan ketidaksetiaan umat-Nya. Sungguh mencengangkan saat memikirkan bahwa segera setelah pembebasan ajaib mereka dari Mesir, sebuah generasi sampai pada satu tempat di mana mereka tidak mengenal Tuhan ataupun pekerjaan yang telah Dia lakukan untuk mereka. Bangsa yang sama yang menyaksikan kuasa menakjubkan Tuhan telah melupakan Dia sama sekali. Kelupaan mereka terlihat dari meningkatnya kecenderungan untuk memberontak.

Satu orang telah mengantisipasi bahwa dosa mereka akan mendorong Tuhan untuk meninggalkan umat-Nya selamanya. Namun, berulang kali, limpahan kasih karunia Tuhan berjumpa dengan ketidaksetiaan umat-Nya. Bahkan, Alkitab mencatat belas kasihan Tuhan akan umat-Nya dan perhatian-Nya terhadap teriakan mereka. Sebelumnya, Musa menceritakan bagaimana umat Tuhan mengeluh karena perbudakan mereka dan berseru kepada Tuhan (Kel 2:23-25). Seruan untuk pembebasan ini mendapat respon dari Tuhan. Dia mendengar teriakan mereka. Dia ingat janji yang Dia buat dalam perjanjian-Nya dengan mereka. Dia melihat kebutuhan mereka, dan Dia tahu penderitaan mereka. Ini adalah sifat kesetiaan Tuhan — Dia mendengar, mengingat, melihat dan tahu.

Sekarang, beberapa generasi setelahnya, Tuhan mendengar teriakan umat-Nya dan menyediakan hakim-hakim untuk membawa mereka kepada kemenangan. Dia melakukan ini meskipun sebenarnya mereka telah menunjukkan ketidakmampuan untuk taat berkali-kali, bahkan untuk satu generasi. Kesetiaan Tuhan jelas tidak didasarkan pada kebaikan umat-Nya. Sebaliknya, kesetiaan Tuhan berdasar pada karakter-Nya. Dia adalah Tuhan yang setia yang selalu menepati janji-janji-Nya.

Kesetiaan Tuhan adalah pengharapan di mana kehidupan Kristiani dibangun. Mereka yang mengenal Yesus melalui pertobatan dan iman yakin bahwa Tuhan setia akan janji-janji-Nya (1 Kor 1:9). Dia tidak akan meninggalkan umat-Nya, ataupun berbalik dari mereka saat mereka tidak setia. Tapi Dia mendengar, mengingat, melihat dan tahu. Dia mendengar teriakan minta tolong dari mereka yang mengerti bahwa mereka hancur. Dia mengingat perjanjian-Nya, yang dibuat dahulu dengan Abraham, untuk menyelamatkan umat-Nya. Dia tahu setiap kebutuhan umat-Nya dan, oleh karya Kristus, telah dibuat ketetapan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan memulihkan hubungan mereka dengan Dia selamanya.

Doa Hari Ini:

Yesus, saya bersyukur dan memuji Engkau karena kasih karunia dan kesetiaan-Mu. Terima kasih karena tidak pernah menyerah terhadap saya, bahkan ketika saya tidak tahu bersyukur, memberontak dan melupakan kebaikan-Mu. Amin.


Renungan dikutip dari The Jesus Bible, NIV Edition

Hari 2

Tentang Rencana ini

A God Who Is Faithful

Dengan pemahaman dan renungan yang diambil dari The Jesus Bible, rencana bacaan tujuh hari ini memberikan contoh tentang Tuhan yang tetap setia pada perjanjian-Nya di sepanjang Alkitab. Selama minggu ini, Anda akan terinspirasi oleh kemurahan Tuhan dan kesetiaan Yesus agar tetap ingat untuk memegang janji Anda kepada Tuhan. 

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Louie Giglio, Passion Publishing, dan HarperCollins yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://bibl.es/YV-TJB-Faithful_God