Menemukan Jalur Keuangan AndaSampel

Hutang adalah pilihan.

Terapi belanja itu seperti apa yang terdengar—belanja untuk memperbaiki suasana hati atau watak. Dunia mengatakan bahwa kita pantas mendapatkan barang-barang bagus terlepas dari kemampuan kita. Tanpa mengeluarkan uang, Anda dapat membiayai mobil, membayar liburan atau memiliki kamar tidur yang lengkap.

Adalah mudah terperangkap untuk membeli barang-barang baru agar kita merasa lebih baik, menggunakan kartu kredit kita semaksimal mungkin. Saat desakan untuk membayar tagihan jadi mengkhawatirkan, kita membeli sesuatu yang baru untuk menghibur kita. Hal ini dengan cepat bisa menjadi lingkaran setan.

Sebagai pengikut Yesus, kita dapat terlepas dari beban hutang. Yesus mati untuk membebaskan kita dari berbagai bentuk perhambaan, termasuk dari penerbit kartu kredit.

Keterbelengguan finansial adalah pilihan. Pilihan antara kesenangan sementara dari berbelanja atau sukacita abadi yang timbul dari mengikut Yesus. Dalam Galatia 5:1, rasul Paulus memberitahukan jemaat Galatia untuk berdiri teguh dan tidak lagi terikat oleh perhambaan. Ayat ini masih berlaku bagi kita saat ini. Tuhan menginginkan lebih bagi kita dari sekedar tekanan finansial dan setumpuk tagihan. Yesus mati agar kita hidup dalam kebebasan, termasuk lepas dari hutang.

Pikirkan:
1. Bagaimana beban finansial Anda sudah membuat Anda merasa diperbudak?
2. Apa yang Anda harapkan dari kebebasan finansial?
3. Langkah apa yang bisa Anda ambil untuk mencapainya?

Doa:
Yesus terkasih, hanya Engkau yang bisa memenuhi kerinduan hatiku. Beri aku keberanian untuk hidup dalam kelepasan daripada kembali kepada kejahatan lama.