Rencana Bacaan Kasus Untuk KristusSampel

Bagaimana Yesus Menggenapi Nubuat Mesianik tentang Hamba Penyembuh?

Matius 12:15 – 21 mengutip nubuatan Yesaya 42:1 – 4, yang menyatakan bahwa Mesias akan, dengan Roh Allah, cenderung kepada yang lemah dengan kerendahan hati. Dengan cara apa Yesus menggenapi nubuatan ini?

Baik Matius maupun Yesaya menggambarkan seorang pemimpin pelayan yang akan memiliki kekuatan untuk menyembuhkan, tetapi memilih untuk tidak menggunakan kekuatannya untuk mendapatkan pengakuan publik. Yesus diam-diam namun mantap memproklamirkan kedatangan kerajaan Allah. Dalam Matius 12:16 Yesus meminta mereka yang disembuhkannya untuk tidak memberitahu orang lain siapa Dia. Ini adalah bukti kerendahan hati dan keinginannya untuk tidak menarik perhatian pada dirinya sendiri.

Mesias datang untuk melayani yang lemah, yang dilambangkan secara pedih oleh buluh yang patah terkulai dan sumbu yang membara. Buluh yang patah terkulai hanya layak untuk dibuang dan sumbu yang membara harus dipotong atau dibuang. Gambar-gambar ini mewakili orang-orang yang ditolak oleh orang lain namun dianut oleh Mesias. Injil mencatat banyak contoh Yesus menjangkau mereka yang memiliki status sosial rendah yang berada di bawah belas kasihan mereka yang memiliki kekuasaan dan kekayaan (lihat Matius 11:28 – 30; Lukas 7:36 – 50; Yohanes 8:1 – 11).

Pelayanan Yesus kepada orang sakit dan lemah dan demonstrasi kerendahan hati-Nya kendati kuasa-Nya besar menggenapi nubuatan dalam Yesaya 42. Matius mengenali penggenapan ini dan mencatat perbuatan Kristus untuk dapat kita hargai hari ini.