2 Tawarikh 6:12-42

2 Tawarikh 6:12-42 Alkitab Terjemahan Baru (TB)

Kemudian berdirilah ia di depan mezbah TUHAN di hadapan segenap jemaah Israel, lalu menadahkan tangannya; – karena Salomo telah membuat sebuah mimbar tembaga yang panjangnya lima hasta, lebarnya lima hasta dan tingginya tiga hasta, yang ditaruhnya di halaman –; ia berdiri di atasnya lalu berlutut di hadapan segenap jemaah Israel dan menadahkan tangannya ke langit, sambil berkata: ”Ya TUHAN, Allah Israel! Tidak ada Allah seperti Engkau di langit dan di bumi; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu; Engkau yang tetap berpegang pada janji-Mu terhadap hamba-Mu Daud, ayahku, dan yang telah menggenapi dengan tangan-Mu apa yang Kaufirmankan dengan mulut-Mu, seperti yang terjadi pada hari ini. Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, peliharalah apa yang Kaujanjikan kepada hamba-Mu Daud, ayahku, dengan berkata: Keturunanmu takkan terputus di hadapan-Ku dan tetap akan duduk di atas takhta kerajaan Israel, asal anak-anakmu tetap hidup menurut hukum-Ku sama seperti engkau hidup di hadapan-Ku. Maka sekarang, ya TUHAN, Allah Israel, biarlah terbukti kebenaran firman-Mu yang telah Kauucapkan kepada hamba-Mu Daud. Tetapi benarkah Allah hendak diam bersama dengan manusia di atas bumi? Sesungguhnya langit, bahkan langit yang mengatasi segala langit pun tidaklah dapat memuat Engkau, terlebih lagi rumah yang kudirikan ini. Maka berpalinglah kepada doa dan permohonan hamba-Mu ini, ya TUHAN Allahku, dengarkanlah seruan dan doa yang hamba-Mu panjatkan di hadapan-Mu ini! Kiranya mata-Mu terbuka terhadap rumah ini, siang dan malam, terhadap tempat yang Kaukatakan akan menjadi kediaman nama-Mu – dengarkanlah doa yang hamba-Mu panjatkan di tempat ini. Dan dengarkanlah permohonan hamba-Mu dan umat-Mu Israel yang mereka panjatkan di tempat ini; bahwa Engkau juga yang mendengarnya dari tempat kediaman-Mu, dari sorga; dan apabila Engkau mendengarnya, maka Engkau akan mengampuni. Jika seseorang telah berdosa kepada temannya, lalu diwajibkan mengangkat sumpah dengan mengutuk dirinya, dan ia datang bersumpah ke depan mezbah-Mu di dalam rumah ini, maka Engkau pun hendaklah mendengar dari sorga dan bertindak serta mengadili hamba-hamba-Mu, yakni membalas perbuatan orang bersalah dengan menanggungkannya kepada orang itu sendiri, tetapi membenarkan orang yang benar dengan membalaskan kepadanya sesuai dengan kebenarannya. Apabila umat-Mu Israel terpukul kalah oleh musuhnya karena mereka berdosa kepada-Mu, kemudian mereka berbalik dan mengakui nama-Mu, dan mereka berdoa dan memohon di hadapan-Mu di rumah ini, maka Engkau pun kiranya mendengar dari sorga dan mengampuni dosa umat-Mu Israel dan mengembalikan mereka ke tanah yang telah Kauberikan kepada mereka dan nenek moyang mereka. Apabila langit tertutup, sehingga tidak ada hujan, sebab mereka berdosa kepada-Mu, lalu mereka berdoa di tempat ini dan mengakui nama-Mu dan mereka berbalik dari dosanya, sebab Engkau telah menindas mereka, maka Engkau pun kiranya mendengarkannya di sorga dan mengampuni dosa hamba-hamba-Mu, umat-Mu Israel, – karena Engkaulah yang menunjukkan kepada mereka jalan yang baik yang harus mereka jalani – dan Engkau kiranya memberikan hujan kepada tanah-Mu yang telah Kauberikan kepada umat-Mu menjadi milik pusaka. Apabila ada kelaparan di negeri ini, apabila ada penyakit sampar, hama dan penyakit gandum, belalang dan belalang pelahap, apabila musuh menyesakkan mereka di salah satu kota mereka, apabila ada tulah atau penyakit apa pun, lalu seseorang atau segenap umat-Mu Israel memanjatkan doa dan permohonan di rumah ini dengan menadahkan tangannya – karena mereka masing-masing mengenal tulahnya dan penderitaannya sendiri – maka Engkau pun kiranya mendengar dari sorga, tempat kediaman-Mu yang tetap, dan kiranya Engkau mengampuni, dan membalas kepada setiap orang sesuai dengan segala perbuatannya, karena Engkau mengenal hatinya – sebab Engkau sajalah yang mengenal hati anak-anak manusia, – supaya mereka takut akan Engkau dan mengikuti segala jalan yang Engkau tunjukkan selama mereka hidup di atas tanah yang telah Kauberikan kepada nenek moyang kami. Juga apabila seorang asing, yang tidak termasuk umat-Mu Israel, datang dari negeri jauh oleh karena nama-Mu yang besar, tangan-Mu yang kuat dan lengan-Mu yang teracung, dan ia datang berdoa di rumah ini, maka Engkau pun kiranya mendengar dari sorga, dari tempat kediaman-Mu yang tetap, dan kiranya Engkau bertindak sesuai dengan segala yang diserukan kepada-Mu oleh orang asing itu, supaya segala bangsa di bumi mengenal nama-Mu, sehingga mereka takut akan Engkau sama seperti umat-Mu Israel, dan sehingga mereka tahu, bahwa nama-Mu telah diserukan atas rumah yang telah kudirikan ini. Apabila umat-Mu keluar untuk berperang melawan musuh-musuhnya, ke arah mana pun Engkau menyuruh mereka, dan apabila mereka berdoa kepada-Mu dengan berkiblat ke kota yang telah Kaupilih ini dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu, maka Engkau kiranya mendengar dari sorga doa dan permohonan mereka dan Engkau kiranya memberikan keadilan kepada mereka. Apabila mereka berdosa kepada-Mu – karena tidak ada manusia yang tidak berdosa – dan Engkau murka kepada mereka dan menyerahkan mereka kepada musuh, sehingga mereka diangkut tertawan ke negeri yang jauh atau yang dekat, dan apabila mereka sadar kembali dalam hatinya di negeri tempat mereka tertawan, dan mereka berbalik, dan memohon kepada-Mu di negeri tempat mereka tertawan, dengan berkata: Kami telah berdosa, bersalah, dan berbuat fasik, apabila mereka berbalik kepada-Mu dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya di negeri orang-orang yang mengangkut mereka tertawan, dan apabila mereka berdoa kepada-Mu dengan berkiblat ke negeri mereka yang telah Kauberikan kepada nenek moyang mereka, ke kota yang telah Kaupilih dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu, maka Engkau kiranya mendengarkan dari sorga, dari tempat kediaman-Mu yang tetap, kepada doa dan segala permohonan mereka dan kiranya Engkau memberikan keadilan kepada mereka, dan Engkau kiranya mengampuni umat-Mu yang telah berdosa kepada-Mu. Sebab itu, ya Allahku, kiranya mata-Mu terbuka dan telinga-Mu menaruh perhatian kepada doa yang dipanjatkan di tempat ini. Dan sekarang, bangunlah ya TUHAN Allah, dan pergilah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu! Kiranya, ya TUHAN Allah, imam-imam-Mu berpakaian keselamatan, dan orang-orang yang Kaukasihi bersukacita karena kebaikan-Mu. Ya TUHAN Allah, janganlah Engkau menolak orang yang telah Kauurapi, ingatlah akan segala kasih setia-Mu kepada Daud, hamba-Mu itu.”

2 Tawarikh 6:12-42 Alkitab dalam Bahasa Indonesia Masa Kini (BIMK)

Salomo telah membuat panggung perunggu di tengah-tengah halaman Rumah TUHAN. Panjangnya dan lebarnya 2,2 meter, dan tingginya 1,3 meter. Di hadapan rakyat yang hadir, Salomo menaiki panggung itu, dan berdiri menghadap mezbah. Semua orang dapat melihatnya. Kemudian ia berlutut, lalu mengangkat kedua tangannya serta menadahkannya ke langit dan berdoa, “TUHAN, Allah Israel! Di langit ataupun di bumi tak ada yang seperti Engkau! Engkau menepati janji-Mu dan menunjukkan kasih-Mu kepada umat-Mu yang setia dan taat dengan sepenuh hati kepada-Mu. Engkau telah menepati janji-Mu kepada ayahku Daud. Apa yang Kaujanjikan itu sudah Kaulaksanakan hari ini. Engkau juga telah berjanji kepada ayahku bahwa kalau keturunannya sungguh-sungguh taat kepada hukum-Mu seperti dia, maka untuk selama-lamanya seorang dari keturunannya akan memerintah sebagai raja di Israel. Sekarang, ya TUHAN Allah Israel, tepatilah juga semua yang telah Kaujanjikan kepada ayahku Daud, hamba-Mu itu. Tetapi, ya Allah, sungguhkah Engkau sudi tinggal di bumi ini di antara manusia? Langit seluruhnya pun tak cukup luas untuk-Mu, apalagi rumah ibadat yang kubangun ini! Ya TUHAN, Allahku, aku hamba-Mu! Namun dengarkanlah kiranya doaku, dan kabulkanlah permohonanku. Semoga siang malam Engkau melindungi rumah ini yang telah Kaupilih sebagai tempat ibadat kepada-Mu. Semoga dari tempat kediaman-Mu di surga Engkau mendengar dan mengampuni aku serta umat Israel, umat-Mu itu, apabila kami menghadap rumah ini dan berdoa kepada-Mu. Apabila seseorang dituduh bersalah terhadap orang lain dan dibawa ke mezbah-Mu di dalam Rumah-Mu ini untuk bersumpah bahwa ia tidak bersalah, ya TUHAN, hendaklah Engkau mendengarkan di surga dan memutuskan perkara hamba-hamba-Mu ini. Hukumlah yang bersalah dan bebaskanlah yang tidak bersalah. Apabila umat-Mu Israel dikalahkan oleh musuh-musuhnya karena mereka berdosa, lalu menyesal dan menghormati Engkau lagi sebagai TUHAN, kemudian datang ke Rumah-Mu ini serta berdoa mohon ampun kepada-Mu, semoga Engkau mendengarkan mereka di surga. Semoga Engkau mengampuni dosa umat-Mu ini, dan membawa mereka kembali ke negeri yang telah Kauberikan kepada mereka dan kepada leluhur mereka. Apabila umat-Mu berdosa kepada-Mu dan Engkau menghukum mereka dengan tidak menurunkan hujan, lalu mereka bertobat dari dosa mereka dan menghormati Engkau sebagai TUHAN, kemudian menghadap ke Rumah-Mu ini serta berdoa kepada-Mu, ya TUHAN di surga, dengarkanlah mereka. Dan ampunilah dosa hamba-hamba-Mu umat Israel. Ajarlah mereka melakukan apa yang benar. Setelah itu, ya TUHAN, turunkanlah hujan ke negeri-Mu ini, negeri yang Kauberikan kepada umat-Mu untuk menjadi miliknya selama-lamanya. Apabila negeri ini dilanda kelaparan atau wabah, atau tanaman-tanaman dirusak oleh angin panas, hama atau serangga belalang, atau apabila umat-Mu diserang musuh, atau diserang penyakit, semoga Engkau mendengarkan doa mereka. Kalau dari antara umat-Mu Israel ada yang dengan bersedih hati berdoa kepada-Mu sambil menengadahkan tangannya ke arah Rumah-Mu ini, kiranya Engkau di dalam kediaman-Mu di surga mendengar serta mengampuni mereka. Hanya Engkaulah yang mengenal isi hati manusia. Sebab itu perlakukanlah setiap orang setimpal perbuatan-perbuatannya, supaya umat-Mu takut dan taat kepada-Mu selalu selama mereka tinggal di negeri yang Kauberikan kepada leluhur kami. Apabila seorang asing di negeri yang jauh mendengar tentang keagungan dan kekuatan-Mu, dan bahwa Engkau selalu siap untuk menolong, lalu ia datang di Rumah-Mu ini untuk berdoa kepada-Mu, semoga dari kediaman-Mu di surga Engkau mendengarkan doanya dan mengabulkan permintaannya. Dengan demikian segala bangsa di seluruh dunia mengenal Engkau dan taat kepada-Mu seperti umat-Mu Israel. Mereka akan mengetahui bahwa rumah yang kubangun inilah tempat untuk beribadat kepada-Mu. Apabila Engkau memerintahkan umat-Mu untuk pergi berperang melawan musuh, lalu di mana pun mereka berada, mereka menghadap ke kota pilihan-Mu ini dan berdoa ke arah rumah ini yang telah kubangun untuk-Mu, semoga di surga Engkau mendengarkan doa mereka itu, dan memberikan kemenangan kepada mereka. Apabila umat-Mu berdosa kepada-Mu -- sesungguhnya tidak ada seorang pun yang tidak berdosa -- lalu karena kemarahan-Mu Kaubiarkan mereka dikalahkan oleh musuh dan dibawa sebagai tawanan ke suatu negeri yang jauh atau dekat, semoga Engkau mendengarkan doa mereka. Jikalau di negeri itu mereka meninggalkan dosa-dosa mereka, dan berdoa kepada-Mu sambil mengakui bahwa mereka telah berdosa dan berbuat jahat, dengarkanlah doa mereka, ya TUHAN. Jikalau di negeri itu mereka dengan ikhlas dan sungguh-sungguh meninggalkan dosa-dosa mereka, dan berdoa kepada-Mu sambil menghadap ke negeri ini yang Kauberikan kepada leluhur kami, ke arah kota pilihan-Mu dan rumah ibadat yang telah kubangun untuk-Mu ini, maka dari kediaman-Mu di surga hendaklah Engkau mendengar doa mereka dan mengasihani mereka. Ampunilah semua dosa umat-Mu. Kini, ya Allahku, perhatikanlah kami dan dengarkanlah doa-doa yang disampaikan kepada-Mu dari tempat ini. Bangkitlah sekarang, ya TUHAN Allah! Dan bersama dengan Peti Perjanjian yang melambangkan kuasa-Mu itu hendaklah Engkau memasuki Rumah-Mu ini dan tinggal di sini untuk selama-lamanya. Berkatilah segala pekerjaan imam-imam-Mu, dan semoga seluruh umat-Mu berbahagia karena Engkau baik kepada mereka. TUHAN Allah, janganlah Kautolak raja yang telah Kaupilih ini. Ingatlah akan kasih-Mu kepada Daud hamba-Mu.”