Amsal 20:10-23

Amsal 20:10-23 TSI

TUHAN membenci segala bentuk kecurangan dalam perdagangan, seperti berat timbangan yang dipalsukan dan takaran yang dikurangi. Watak seseorang, bahkan anak kecil, tampak dari perbuatannya. Perilakunya menunjukkan apakah dia memiliki hati yang tulus. Telinga untuk mendengar dan mata untuk melihat, TUHANlah yang memberi keduanya. Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin. Buka matamu dan rajinlah bekerja, maka engkau akan makan sampai kenyang. Pembeli pura-pura mengeluh, “Barangnya jelek. Harganya terlalu mahal!” Demikianlah taktik dalam tawar-menawar. Setelah mendapat potongan, dia akan membanggakan hasil belinya. Perkataan orang yang berpengetahuan lebih berharga daripada emas dan permata. Siapa yang berani menjadi penanggung jawab utang orang yang baru saja dikenal, harta miliknya pantas diambil sebagai jaminan utang orang itu. Makanan hasil menipu awalnya lezat, tetapi kemudian rasanya bagai mengunyah kerikil. Rencana terlaksana dengan baik jika ada nasihat. Oleh karena itu, janganlah raja memulai peperangan tanpa mendengarkan banyak nasihat. Jangan berteman dengan orang yang terlalu banyak bicara. Mereka suka bergosip dan tak akan dapat menyimpan rahasia. Siapa yang mengutuki orangtuanya akan dimatikan seperti pelita yang padam di tengah kegelapan. Harta warisan yang diminta sebelum waktunya tidak akan menjadi berkat pada akhirnya. Jangan berkata kepada musuhmu, “Aku akan membalas perbuatanmu ini!” Tunggulah TUHAN bertindak. Biarkan Dia yang membalasnya. Mengurangi berat batu timbangan, mempermainkan setelan alat penimbang— semua bentuk kecurangan adalah jahat di mata TUHAN.