“Pada waktu itu, kalau ada yang memberitahukan, ‘Lihat! Kristus yang kita nanti-nantikan itu sekarang ada di sini,’ atau, ‘Dia ada di sana,’ janganlah kalian percaya. Karena nanti ada banyak orang yang muncul dan melakukan berbagai macam keajaiban hebat untuk menipu kalian. Mereka akan mengaku sebagai nabi, bahkan ada juga yang mengaku sebagai Kristus. Tipuan mereka sangat luar biasa, hingga orang-orang pilihan Allah pun hampir-hampir ikut disesatkan oleh mereka. Ingatlah! Aku sudah memberitahukan semuanya kepada kalian sebelum hal-hal itu terjadi.”
“Jadi, apabila ada orang berkata kepadamu, ‘Lihatlah! Kristus yang kita nanti-nantikan itu sudah berada di padang belantara,’ janganlah kamu pergi ke sana. Atau kalau seseorang mengatakan, ‘Dia menghindar dari orang banyak dan berada di dalam rumah di sana,’ janganlah kamu percaya. Karena pada waktu itu kedatangan Aku, Sang Anak Adam, tidak akan terjadi secara diam-diam, tetapi terlihat dari mana saja, seperti kilat yang memancar dari timur ke barat. Pepatah mengatakan, ‘Di mana ada bangkai, di situlah burung-burung pemakan bangkai berkumpul.’
“Segera sesudah waktu kesusahan besar itu,
‘Matahari akan menjadi gelap,
bulan tidak akan bersinar lagi,
bintang-bintang pun akan jatuh dari langit,
dan semua roh penguasa kegelapan di langit akan dijatuhkan.’
“Pada waktu itu suatu tanda yang menunjukkan kedatangan Aku akan muncul di langit. Lalu orang-orang yang tidak percaya kepada-Ku dari semua suku bangsa di bumi akan meratap dengan sangat ketakutan sewaktu melihat Aku datang di antara awan-awan di langit dengan kuasa dan kemuliaan besar. Ketika bunyi terompet yang nyaring terdengar dari surga, Aku akan mengutus malaikat-malaikat-Ku untuk memanggil seluruh umat Allah Bapa. Mereka akan dikumpulkan dari semua tempat di segala penjuru bumi, dari ujung timur sampai ke ujung barat, dan dari ujung utara sampai ke ujung selatan.
“Tanda akhir zaman bisa digambarkan seperti pohon ara. Kalau rantingnya menjadi lunak dan tunas-tunas daun mulai terlihat, kalian tahu bahwa musim panas sudah dekat. Begitu juga, kalau kalian melihat tanda-tanda itu mulai terjadi, seharusnya kalian pun tahu bahwa waktu kedatangan-Ku kembali sudah dekat. Aku menegaskan kepadamu: Semua tanda itu akan segera terjadi waktu sebagian orang zaman ini masih hidup untuk mengalaminya. Langit dan bumi tidak akan tetap ada, tetapi semua yang Aku beritahukan pasti akan terjadi dan tetap berlaku selama-lamanya.”
“Tetapi tentang hari dan waktu persisnya kedatangan-Ku kembali ke dunia ini, tidak ada seorang pun yang tahu. Malaikat-malaikat di surga pun tidak. Hanya Bapa-Ku sendiri yang tahu.
“Keadaan waktu Aku datang nanti akan seperti yang terjadi pada zaman Nuh. Pada hari-hari sebelum banjir besar itu datang, orang-orang tidak pernah berpikir bahwa bencana akan menimpa mereka. Mereka sibuk makan dan minum, laki-laki menikahi perempuan, dan perempuan dinikahi laki-laki. Mereka terus hidup seperti biasa sampai tiba waktunya Nuh masuk ke dalam perahu besar. Tiba-tiba banjir itu datang membinasakan mereka. Nah, saat Aku datang kembali, seperti itu jugalah nanti keadaan orang-orang yang tidak percaya kepada-Ku. Pada waktu Aku datang kembali, akan terjadi pemisahan: Jika ada dua orang laki-laki sedang bekerja di ladang, yang satu akan dibawa malaikat, dan yang lainnya ditinggal. Jika ada dua orang perempuan sedang menggiling gandum dengan batu gilingan, yang satu akan dibawa, dan yang lainnya ditinggal.
“Oleh karena itu, teruslah berjaga-jaga dan siap sedia. Karena kamu tidak tahu kapan Penguasamu akan datang kembali. Perhatikanlah contoh penting ini: Kalau tuan rumah tahu bahwa pencuri akan datang malam ini, dia pasti berjaga-jaga terus supaya pencuri itu tidak bisa masuk ke rumahnya. Jadi hendaklah kalian juga selalu siap sedia, karena Aku, Sang Anak Adam, akan datang pada waktu yang tidak kalian sangka.”
“Buktikanlah bahwa kalian masing-masing adalah hamba-Ku yang setia dan bijak! Kalau seorang pemilik tanah bepergian, tentu salah satu hambanya yang setia dan bijak akan dipercayakan tugas khusus, yaitu memberikan makanan kepada hamba-hambanya yang lain sesuai jadwal. Kalau tuannya tiba-tiba datang dan mendapati dia sedang melakukan tugasnya, tuannya akan sangat senang kepada hamba itu dan memberkati dia. Aku menegaskan kepadamu: Tuannya itu akan mempercayakan seluruh harta bendanya kepada hamba yang bijak dan setia itu.
“Tetapi kalau hamba yang ditugaskan itu jahat, dia akan berkata dalam hatinya, ‘Tuanku masih lama pulangnya.’ Lalu dia mulai memukuli hamba-hamba yang lain serta makan dan minum dengan para pemabuk. Kemudian tuannya tiba-tiba pulang tanpa pemberitahuan, pada hari dan jam yang tidak disangka-sangkanya. Maka tuannya akan membinasakan hamba yang jahat itu dan membuat dia senasib dengan orang-orang munafik. Dia akan dibuang ke tempat penghukuman di mana semua penghuninya selalu menangis dan sangat menderita.”