Suatu kali, beberapa orang Farisi dan ahli Taurat berkata kepada Yesus, “Guru, kami ingin melihat engkau melakukan keajaiban sebagai bukti bahwa engkau diutus oleh Allah.”
Jawab-Nya kepada mereka, “Kalian adalah orang-orang yang jahat dan tidak setia kepada Allah, karena itulah kalian ingin melihat keajaiban! Tetapi untuk orang-orang seperti kalian, Aku sama sekali tidak akan melakukan keajaiban kecuali satu, yakni keajaiban seperti yang pernah terjadi pada Nabi Yunus. Sebagaimana Yunus berada di dalam perut ikan besar selama tiga hari tiga malam, begitu juga Aku, Sang Anak Adam, akan berada di dalam kubur selama tiga hari tiga malam sebelum dibangkitkan. Pada Hari Pengadilan, penduduk kota Niniwe akan berdiri untuk bersaksi melawan kalian yang hidup pada zaman ini. Karena waktu Yunus memberitakan pesan Allah kepada mereka, mereka bertobat. Tetapi walaupun Aku sudah di sini dan Aku lebih besar daripada Yunus, kalian tidak mau bertobat! Pada Hari Pengadilan, ratu dari Selatan juga akan berdiri untuk bersaksi melawan kamu semua yang hidup pada zaman ini. Karena ratu itu datang dari tempat yang sangat jauh untuk mempelajari kebijaksanaan Raja Salomo. Tetapi lihatlah, walaupun Aku yang lebih besar daripada Salomo ada di sini di hadapanmu, kalian tidak mau mendengarkan Aku!”
“Ingatlah contoh ini: Apabila roh jahat meninggalkan seseorang, roh itu tidak bisa tenang. Dia terpaksa mencari ke sana kemari, bahkan ke padang belantara, untuk menemukan orang lain yang dapat dikuasai. Ketika dia tidak berhasil menemukan orang baru, dia berkata, ‘Aku akan kembali kepada orang yang sudah aku tinggalkan.’ Sewaktu kembali, dia melihat bahwa orang itu seperti rumah kosong yang sudah disapu bersih dan tertata rapi. Kemudian dia pergi dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya untuk bergabung dengan dia. Waktu mereka masuk dan menguasai orang itu, keadaannya menjadi lebih buruk daripada sebelumnya. Hal seperti itu jugalah yang akan terjadi pada setiap orang yang termasuk dalam angkatan yang jahat zaman ini.”
Ketika Yesus masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya bersama saudara-saudara-Nya datang dan berdiri di luar. Mereka hendak berbicara dengan Dia. Lalu seseorang memberitahukan kepada-Nya, “Guru, ibu dan saudara-saudaramu sedang menunggu di luar. Mereka ingin berbicara dengan engkau.”
Jawab Yesus, “Sekarang Aku akan menunjukkan kepada kalian orang-orang yang Aku anggap seperti ibu dan saudara-saudara-Ku.” Sambil menunjuk ke arah kami murid-murid-Nya, Dia berkata, “Orang-orang seperti inilah yang Aku anggap sebagai ibu dan saudara-saudari-Ku, yaitu orang yang melakukan kemauan Bapa-Ku di surga. Merekalah yang Aku anggap seperti ibu, saudara, dan saudari-Ku!”