“Aku sudah mengatakan semua ini waktu Aku masih ada bersama-sama dengan kalian. Tetapi Penolong itu, yakni Roh Kudus yang akan diutus Bapa supaya Aku dimuliakan, Dialah yang akan mengajar kalian tentang segala sesuatu. Dia juga akan mengingatkan kalian tentang semua yang sudah Aku ajarkan kepada kalian. “Sekarang Aku mau meninggalkan berkat rohani untuk kalian supaya kamu semua bisa hidup dengan hati yang tenang. Perasaan tenang yang Aku berikan itu tidak sama seperti perasaan tenang yang dirasakan karena hal-hal duniawi. Jadi janganlah kamu bersusah hati dan takut. Aku sudah memberitahukan kepada kalian bahwa Aku akan pergi, tetapi Aku akan datang kembali kepada kalian. Kalau kalian benar-benar mengasihi Aku, seharusnya kalian bersukacita kalau Aku meninggalkan kalian dan pergi kepada Bapa-Ku, karena Dia lebih berkuasa daripada-Ku. Sekarang Aku sudah memberitahukannya kepada kalian, supaya waktu hal itu terjadi, kalian percaya. “Aku tidak akan berbicara banyak lagi kepada kalian, karena penguasa duniawi sedang datang. Sebetulnya dia sama sekali tidak berkuasa atas diri-Ku. Namun Aku akan membiarkan dia bertindak, sebab hal itu sesuai dengan perintah Bapa kepada-Ku. Aku menaati Bapa supaya orang-orang duniawi tahu bahwa Aku mengasihi Bapa.” Lalu Yesus berkata lagi kepada kami, “Sekarang marilah! Kita pergi dari rumah ini!”
Baca Yohanes 14
Dengarkan Yohanes 14
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Yohanes 14:25-31
3 hari
Renungan ini akan memberikan gambaran pentingnya untuk kehidupan kita dikuasai oleh Roh Kudus yang akan menuntun setiap langkah kehidupan kita.
5 Days
Praying the Sign of the Cross traces its origins back to the very early Christians marking a cross on their foreheads. The practice has developed over time and is now a regular practice for over a billion people around the world. Through this Bible study we will explore the practice of the prayer and also the enormity of the mystery of the Trinity and the sacrifice of our ever-loving God.
5 hari
Menjadi penjaga perdamaian bukanlah yang menuntun pada kedamaian sejati karena pasukan perdamaian memberikan rasa damai yang palsu melalui menghindar dari masalah. Namun, sebagai orang Kristen, Anda memiliki hubungan yang paling erat dengan kedamaian sejati, yaitu Yesus. Anda adalah pembawa damai - jembatan antara teman dan keluarga Anda, dan Yesus! Anda memiliki kemampuan untuk membongkar konflik dan merekonsiliasi orang-orang dengan Yesus. Temukan strategi ini dalam rencana Alkitab Pembawa Damai kami hari ini.
Hurry doesn’t just make you weary. It is the great enemy of your spiritual life. In The Ruthless Elimination of Hurry, John Mark Comer provides four down-to-earth practices for staying emotionally healthy and spiritually alive: 1) Silence and solitude, 2) Sabbath, 3) simplicity, and 4) slowing. It’s the unhurried Way of Jesus.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video