Hakim-hakim 3:21-30

Hakim-hakim 3:21-30 TSI

Saat itu juga Ehud mencabut pedangnya dengan tangan kiri dan menikam perut Eglon sampai seluruh pedang itu tertancap masuk dan tertutup oleh lemak. Usus besarnya pun terburai keluar. Ehud tidak mencabut pedangnya kembali. Kemudian Ehud keluar diam-diam lewat jalan lain setelah mengunci semua pintu ruang atas itu. Sesudah Ehud pergi, para pelayan Eglon datang dan heran melihat pintu-pintu ruangan atas terkunci. Sangka mereka, “Raja pasti sedang buang air besar di kamar kecil di ruangannya itu.” Para pelayan itu menunggu-nunggu begitu lama sampai mereka kebingungan karena raja tidak juga membuka pintu. Akhirnya, mereka mengambil kunci dan membuka pintunya. Saat itulah mereka terperanjat karena melihat tuan mereka sudah tergeletak mati di lantai. Sedangkan Ehud sudah lari melewati patung-patung batu dan sampai ke Seira sementara para pelayan tadi sedang menunggu-nunggu. Ketika Ehud tiba di perbukitan Efraim, dia meniup terompet dan perintahkan, “Ikutlah aku! TUHAN sudah menyerahkan musuh kita, bangsa Moab, ke tangan kita.” Maka Ehud memimpin bangsa Israel turun dari perbukitan itu dan mereka merebut daerah penyeberangan orang Moab di sungai Yordan. Mereka tidak membiarkan seorang pun menyeberang. Pada waktu itu bangsa Israel menyerang dan membunuh sekitar sepuluh ribu prajurit Moab yang kuat dan tangkas. Tidak ada satu pun yang lolos. Demikianlah Israel mengalahkan Moab hari itu, dan negeri mereka pun aman selama delapan puluh tahun.

Rencana Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Hakim-hakim 3:21-30