Yesaya 49
49
Nubuat kedua tentang sang hamba utusan TUHAN
1Dengarkanlah aku,#49:1 aku Dalam perikop ini, Yesaya memakai kata ‘aku’ bukan untuk menyebut dirinya sendiri. Yesaya sedang bernubuat tentang seorang hamba yang akan diutus TUHAN kelak. Yesaya mengemasnya dalam bentuk puisi dengan sudut pandang orang pertama seolah hamba itu sendiri yang sedang berbicara. hai bangsa-bangsa, bahkan di negeri yang jauh.
Sejak aku dalam kandungan ibuku,
TUHAN sudah memanggilku secara khusus menjadi hamba-Nya.#Yes. 42:1 CK
2Dia menugaskanku untuk menyampaikan pesan-pesan yang menusuk bagaikan pedang dan panah.
Maka aku ibarat senjata di tangan-Nya
yang Dia poles mengkilap dan dijaga-Nya baik-baik.
3TUHAN berkata kepadaku,
“Kamu adalah hamba-Ku yang menggenapi perjanjian-Ku dengan Israel.
Oleh karenamu, Aku akan dipermuliakan.”
4Tetapi aku menjawab,
“Rasanya, yang sudah aku lakukan selama ini sia-sia saja.
Aku bekerja sekuat tenaga, tetapi hasilnya tidak ada.
Meski begitu, aku yakin TUHAN itu adil.
Allah pasti akan memperhitungkan kerja kerasku.
5Tetapi sekarang aku mendengar TUHAN berjanji—
yaitu Dia yang membentuk aku sejak dalam kandungan,
yang memandangku berharga dan menguatkan aku,
juga menugaskan aku sebagai hamba-Nya
untuk mengumpulkan Israel dan membawa mereka kembali kepada-Nya—
Dia berkata,
6‘Lebih dari sekedar mengembalikan umat Israel kepada-Ku,
Aku mengutus kamu bagaikan terang bagi segala bangsa di bumi.
Melalui kamu, keselamatan dari-Ku akan disampaikan ke seluruh penjuru bumi.’”
7TUHAN, Yang Mahakudus, Penebus Israel,
berkata kepada hamba-Nya yang dipandang rendah manusia,
dihina bangsa-bangsa,
dan diperbudak oleh pemimpin-pemimpin asing:
Kamu akan dihormati oleh bangsa-bangsa.
Sewaktu para raja dan pejabat melihatmu,
mereka akan tersungkur menyembah,
karena Aku TUHAN, Sang Kudus Allah Israel, sudah memilihmu
dan membuktikan kesetiaan-Ku kepadamu.
8Aku akan menjawab doamu pada waktu yang tepat.
Aku akan menolongmu ketika tiba waktunya menyelamatkan.
Aku akan menjagamu dan menjadikanmu penggenap perjanjian-Ku bagi segala bangsa.
Negeri Israel yang terbengkalai akan dihuni kembali,
dan kamulah yang akan membagikan warisan tanah bagi umat.
9Kamu akan berkata kepada para tahanan, “Keluarlah!”
Dan kepada yang tinggal dalam penjara gelap, kamu akan memanggil mereka, “Marilah ke tempat yang terang!”
Kamu bagaikan gembala yang akan menggiring kawanan domba itu pulang ke negeri-Ku
dan dalam perjalanan, kamu akan menyediakan makanan bagi mereka
bahkan saat melewati bukit-bukit yang kering kerontang.
10Mereka tidak akan kelaparan ataupun kehausan.
Terik matahari tak akan menyengat mereka.
Angin panas tak akan menyakiti mereka.
Sebab mereka dipimpin olehmu, hamba-Ku yang mengasihani mereka.
Kamu akan menuntun mereka ke sumber-sumber air.
11Aku akan meratakan gunung-gunung untuk melancarkan jalan mereka.
12Maka umat-Ku yang dari jauh akan berdatangan.
Dari timur, barat, utara, dan daerah Sinim di selatan, semuanya akan datang!
Janji pemulihan Yerusalem
13Bernyanyilah dengan riang, hai semua yang di surga!
Bersoraklah dengan sukacita, hai penduduk bumi.
Biarlah gunung-gunung seolah melompat dengan girang
sebab TUHAN sudah menghiburkan umat-Nya.
Dia menyatakan belas kasihan bagi mereka yang telah menderita.
14Akan tetapi, bagi penduduk Yerusalem yang pernah berkata,
“TUHAN sudah mengabaikan dan meninggalkan kita,”
15beginilah jawab TUHAN:
Mungkinkah seorang ibu mengabaikan anak yang disusuinya?
Mungkinkah seorang ibu tidak menyayangi anak yang dilahirkannya?
Ya, mungkin saja ada ibu yang seperti itu.
Tetapi Aku tidak mungkin mengabaikanmu!
16Ketahuilah, nama Yerusalem sudah terukir di hati-Ku.
Maka Aku pasti mengingat kalian selalu.
17Yerusalem akan segera dibangun kembali.
Dan para penghancur yang menggempurnya akan pergi.
18Pandanglah berkeliling dan lihatlah.
Para penduduknya yang tercerai-berai berdatangan pulang ke Yerusalem.
Demi diri-Ku sendiri sebagai TUHAN Allah yang hidup, Aku bersumpah:
Kota Yerusalem akan selalu diwarnai oleh kehadiran penduduknya
seperti seorang mempelai dipercantik dengan gaun pengantin dan perhiasan.
19Walaupun sekarang Yerusalem terlantar, hancur, dan terbengkalai,
kelak penduduknya akan begitu banyak
hingga kota itu seakan terlalu kecil.
Musuh-musuh yang menggempurnya akan pergi jauh-jauh.
20Dahulu Yerusalem kosong ditinggalkan penduduknya.
Tetapi sementara kota Yerusalem merana, penduduknya yang terserak di negeri-negeri asing telah beranak cucu.
Kelak mereka semua bersama keturunannya akan kembali,
sehingga mereka berkata satu sama lain,
“Kota ini terlalu kecil untuk kita semua.
Mari kita perluas Yerusalem.”
21Maka seandainya kota bisa berbicara, tentulah Yerusalem akan berkata,
“Luar biasa! Ternyata pendudukku sebanyak ini!
Aku tidak pernah melihat mereka lahir.
Meskipun tadinya aku ditinggalkan sendiri,
tandus dan gersang seperti kota mati,
sekarang aku menjadi hidup!”
22Beginilah kata TUHAN Sang Penguasa:
Ketahuilah, Aku akan memberi komando kepada bangsa-bangsa
supaya mereka memulangkan kalian, umat-Ku, penduduk Yerusalem.
Mereka akan mengantar kalian kembali ke tanah airmu.
Di bahu mereka, anak-anakmu lelaki dan perempuan digendong.
23Para raja bangsa-bangsa dan ratu-ratu mereka
akan mencukupi keperluanmu seperti orang tua menafkahi anaknya.
Bahkan mereka akan tunduk merendahkan diri untuk melayani kalian.
Saat itu kalian akan menyadari bahwa Akulah TUHAN.
Orang-orang yang bertahan menantikan pertolongan-Ku tidak akan mendapat malu.
24Biasanya, ketika seorang raja besar menang perang,
tidak ada yang berani merebut jarahan dari tangannya
dan tidak ada yang sanggup menolong para tawanannya.
25Tetapi TUHAN berkata:
Hai umat-Ku, meskipun musuhmu adalah raja besar yang kuat berkuasa,
Aku akan menyelamatkan kalian, tawanannya, dan mengambil kembali harta jarahannya.
Sebab Aku sendiri akan melawan orang-orang yang melawanmu.
Aku akan menyelamatkan anak cucumu.
26Aku akan membuat para penindasmu saling membunuh satu sama lain.
Pertumpahan darah akan terjadi di antara mereka sendiri.
Maka semua manusia akan menyadari
bahwa Aku, TUHAN, adalah Penebusmu.
Aku, Sang Mahakuat Allah Israel, adalah Pembebasmu.
Pilihan Saat Ini:
Yesaya 49: TSI
Sorotan
Berbagi
Salin

Ingin menyimpan sorotan di semua perangkat Anda? Daftar atau masuk
©2014-2023 oleh Yayasan Alkitab Bahasa Kita dan Pioneer Bible Translators International
Pelajari Selebihnya Tentang Terjemahan Sederhana Indonesia