Ibrani 10:26-39

Ibrani 10:26-39 TSI

Sadarilah, bila kita terus-menerus sengaja berbuat dosa meskipun sudah menerima ajaran benar tentang Kristus, maka tidak ada lagi kurban yang bisa menghapus dosa tersebut. Siapa pun di antara kita yang hidup seperti itu, dia hanya tinggal menunggu hukuman terakhir yang mengerikan, yaitu ketika Allah menghakimi semua yang memusuhi-Nya dan membuang mereka ke dalam kobaran api yang sudah disediakan untuk membinasakan mereka. Sebagai contoh, ingatlah hukuman dalam peraturan yang lama: Siapa saja yang melanggar hukum Taurat harus dibunuh tanpa belas kasihan berdasarkan kesaksian dua atau tiga orang saksi mata. Maka terlebih lagi orang yang menghina Anak Allah. Mereka pantas dihukum! Menghina Anak Allah artinya mengaku sebagai pengikut Kristus, tetapi terus saja hidup dalam dosa. Orang seperti itu memandang remeh darah Yesus, darah yang sudah Dia curahkan untuk mensahkan perjanjian baru dengan Allah, dan yang telah menguduskan kita. Dengan demikian, mereka menghina Roh Allah, yaitu Roh-Nya yang menyampaikan Kabar Baik tentang kebaikan hati Allah kepada kita. Orang seperti itu tidak mungkin lepas dari hukuman, karena kita sudah tahu siapa Allah. Dia berkata, “Akulah yang berhak untuk membalas kejahatan. Aku akan memberi ganjaran.” Dia juga berkata, “Aku, TUHAN, akan mengadili umat-Ku.” Habislah kita kalau sampai ditimpa murka Allah yang hidup! Saya mohon, ingatlah selalu masa-masa awal ketika kamu baru mendapat pencerahan dari Allah untuk menjadi pengikut Kristus. Waktu itu kalian sering menderita dan dianiaya, tetapi kalian tetap berdiri teguh. Ada di antara kalian yang dihina di depan umum ataupun dipukuli. Ada juga yang menolong saudara-saudari kita yang dianiaya. Dan waktu saya dipenjarakan, kamu semua turut merasakan penderitaan saya seolah-olah kamu sendiri yang dipenjara. Bahkan ada di antara kamu yang dianiaya sampai dirampas harta miliknya. Dalam keadaan seperti itu pun kamu tetap bersukacita, sebab kamu tahu bahwa kamu mempunyai harta lain, harta yang kekal dan terjamin di surga nanti. Jadi, tetaplah berani dan jangan ada seorang pun di antara kalian yang melepaskan keyakinan pada Kristus, yang sudah kalian pegang teguh sampai sekarang. Keyakinanmu itu akan menghasilkan upah yang besar. Yang penting bagi kalian sekarang adalah bertahan dalam kesusahan, supaya kamu semua tetap melakukan kehendak Allah. Dengan demikian, kamu akan menerima segala yang dijanjikan Allah. Karena ada tertulis di dalam Kitab Suci, “Sebentar lagi saja, Dia yang datang itu akan tiba dan tidak akan menunda waktunya. Orang yang dinyatakan benar di hadapan-Ku akan hidup selamanya karena percaya penuh kepada-Ku. Tetapi Aku tidak berkenan kepada orang yang meninggalkan-Ku saat mengalami kesusahan.” Saudara-saudari, saya yakin bahwa kita bukan termasuk orang yang “meninggalkan” TUHAN lalu dibinasakan. Kita adalah orang yang “percaya penuh” kepada-Nya dan diselamatkan.

Rencana Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Ibrani 10:26-39