Ibrani 10:26-31

Ibrani 10:26-31 TSI

Sadarilah, bila kita terus-menerus sengaja berbuat dosa meskipun sudah menerima ajaran benar tentang Kristus, maka tidak ada lagi kurban yang bisa menghapus dosa tersebut. Siapa pun di antara kita yang hidup seperti itu, dia hanya tinggal menunggu hukuman terakhir yang mengerikan, yaitu ketika Allah menghakimi semua yang memusuhi-Nya dan membuang mereka ke dalam kobaran api yang sudah disediakan untuk membinasakan mereka. Sebagai contoh, ingatlah hukuman dalam peraturan yang lama: Siapa saja yang melanggar hukum Taurat harus dibunuh tanpa belas kasihan berdasarkan kesaksian dua atau tiga orang saksi mata. Maka terlebih lagi orang yang menghina Anak Allah. Mereka pantas dihukum! Menghina Anak Allah artinya mengaku sebagai pengikut Kristus, tetapi terus saja hidup dalam dosa. Orang seperti itu memandang remeh darah Yesus, darah yang sudah Dia curahkan untuk mensahkan perjanjian baru dengan Allah, dan yang telah menguduskan kita. Dengan demikian, mereka menghina Roh Allah, yaitu Roh-Nya yang menyampaikan Kabar Baik tentang kebaikan hati Allah kepada kita. Orang seperti itu tidak mungkin lepas dari hukuman, karena kita sudah tahu siapa Allah. Dia berkata, “Akulah yang berhak untuk membalas kejahatan. Aku akan memberi ganjaran.” Dia juga berkata, “Aku, TUHAN, akan mengadili umat-Ku.” Habislah kita kalau sampai ditimpa murka Allah yang hidup!

Rencana Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Ibrani 10:26-31