Kejadian 1:1-12

Kejadian 1:1-12 TSI

Pada permulaan segala sesuatu, Allah menciptakan tingkat-tingkat surga dan langit serta bumi. Waktu itu, bumi belum berbentuk dan kosong. Bumi gelap gulita dan digenangi air yang sangat dalam. Roh Allah hadir di atas permukaan air itu. Berkatalah Allah, “Jadilah terang!” Maka terang itu jadi. Allah melihat bahwa terang itu baik, maka Dia memisahkan terang dari kegelapan. Allah menyebut terang itu ‘siang’ dan kegelapan itu ‘malam’. Hari pertama berakhir ketika petang menjadi malam. Pada pagi berikutnya, berkatalah Allah, “Hendaklah ada ruang kosong untuk memisahkan air yang di bumi dengan air yang di atas bumi.” Maka jadilah demikian. Allah menyebut ruang kosong itu ‘langit’. Hari kedua berakhir ketika petang menjadi malam. Pada pagi berikutnya, berkatalah Allah, “Hendaklah air yang ada di bawah langit berkumpul di satu tempat, supaya tanah kering bisa terlihat.” Maka jadilah demikian. Allah menyebut tanah kering itu ‘darat’ dan kumpulan air itu ‘laut’. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Kemudian Allah berkata, “Hendaklah tanah mengeluarkan berbagai jenis tumbuhan, termasuk yang menghasilkan biji-bijian dan berbagai jenis pohon yang buahnya berbiji. Hendaklah tiap jenis biji itu nanti menghasilkan tumbuhan atau pohon yang sama sesuai jenisnya.” Maka jadilah demikian. Tanah menumbuhkan segala jenis tumbuhan, termasuk yang menghasilkan biji-bijian dan berbagai jenis pohon yang buahnya berbiji. Dan setiap jenis biji selalu menghasilkan tumbuhan atau pohon yang sama jenisnya. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.