Kolose 1:15-23

Kolose 1:15-23 TSI

Kristus Yesus mencerminkan semua sifat Allah. Walaupun manusia tidak dapat melihat Allah, tetapi kita bisa mengenal Dia melalui Kristus, Anak-Nya. Kristus adalah yang Terutama di atas semua yang diciptakan. Karena melalui Dia, Allah sudah menciptakan segala yang ada, baik di bumi maupun di semua tingkat surga dan langit, baik hal-hal yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan oleh mata manusia, termasuk semua penguasa rohani yang tinggi dan yang rendah, juga semua kerajaan di dunia. Allah menciptakan semua itu melalui Kristus, supaya Anak-Nya itu menjadi Raja atas segala ciptaan. Yesus sudah ada sebelum segala sesuatu diciptakan, dan Dialah yang menopang seluruh ciptaan-Nya agar tetap berlangsung. Yesus adalah Kepala atas semua orang yang percaya penuh kepada-Nya, yaitu kita yang berperan sebagai tubuh-Nya di dunia ini. Dia jugalah sumber hidup bagi kita, dan Dialah yang pertama kali mempunyai hidup yang kekal sesudah bangkit dari kematian. Hal itu sesuai dengan rencana Allah Bapa supaya Anak-Nya menjadi yang terutama dalam segala hal. Karena Bapa-Nya sendiri yang menghendaki dan memutuskan supaya Anak-Nya— ketika menjadi manusia— tetap mempunyai semua sifat Allah. Allah merencanakan hal itu supaya melalui Yesus, segala sesuatu baik yang ada di langit maupun di bumi berdamai kembali dengan Allah Bapa. Perdamaian itu terjadi hanya melalui darah Anak-Nya yang mengalir di kayu salib. Memang, sebelum mengenal Yesus, hidup kita jauh dari Allah dan kita selalu memusuhi Dia dalam pikiran dan perbuatan kita yang jahat. Tetapi sekarang, Yesus sudah menjadi Pengantara sehingga kita berdamai dengan Allah. Hal itu terjadi sewaktu Yesus, dalam keadaan sebagai manusia, mati disalibkan untuk menggantikan setiap kita. Jadi di hadapan Allah kita sudah disucikan dan bersih tanpa noda, seakan tidak pernah berbuat dosa. Kesucian itu akan terus berlaku bagi kita asalkan kita tetap percaya pada Kabar Baik yang sudah kita terima. Kabar itulah dasar dari semua yang kita harapkan. Janganlah kalian berpindah dari dasar itu. Bertahanlah, karena Kabar Baik itu sedang disebarkan ke semua daerah di dunia ini. Dan saya, Paulus, sudah ditugaskan untuk memberitakannya.