Janganlah menegur saudara seiman yang lebih tua darimu dengan keras, tetapi berilah mereka dorongan dengan penuh hormat seperti kepada ayahmu sendiri. Untuk saudara seiman yang lebih muda darimu, nasihatilah mereka seperti adikmu sendiri. Demikian juga, untuk saudari seiman yang lebih tua darimu, berilah mereka dorongan seperti kepada ibumu sendiri. Dan untuk saudari seiman yang lebih muda darimu, nasihatilah mereka dengan tulus hati, seperti ketika menasihati adikmu sendiri. Hormatilah para janda yang sudah tidak mempunyai keluarga yang bisa membantu mereka, maksudnya, perhatikanlah kebutuhan mereka. Tetapi kalau seorang janda masih mempunyai anak atau cucu, biarlah keturunannya itu lebih dulu belajar melayani Allah dengan memperhatikan kebutuhan orangtua atau nenek mereka sendiri. Dengan demikian, mereka membalas kebaikan orangtua atau neneknya. Hal itu menyenangkan hati Allah. Bila seorang janda benar-benar hidup sendiri tanpa ada keluarga yang bisa membantu dia, hendaklah jemaat memperhatikan kebutuhannya, karena janda yang demikian hanya berharap penuh kepada Allah dan siang malam berdoa meminta pertolongan-Nya. Namun, setiap janda yang hidup hanya untuk menikmati kesenangan dunia sebenarnya sudah mati secara rohani, walaupun tubuhnya masih hidup. Sampaikanlah hal-hal itu kepada saudara-saudari seiman di sana, supaya mereka mengatur pelayanan kepada para janda dengan baik. Dengan demikian, cara hidup jemaat tidak tercela di hadapan orang-orang yang belum percaya kepada Kristus. Sebaliknya, kalau ada anggota jemaat yang tidak memelihara kaum keluarganya, terutama keluarga dekatnya, berarti dia tidak sungguh-sungguh percaya dan mengikuti ajaran kita, dan di hadapan Allah dia lebih buruk daripada orang-orang yang belum percaya kepada Kristus.
Baca 1 Timotius 5
Dengarkan 1 Timotius 5
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: 1 Timotius 5:1-8
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video