Tetapi kalian Jemaat Korintus menganggap diri kalian paling sempurna dan kaya! Kalian sudah merasa seperti raja dan tidak membutuhkan kami lagi. Wah, bagus sekali kalau kalian memang raja! Dengan begitu, kami sebagai utusan yang melayani kalian juga bisa dianggap orang besar! Sebaliknya, menurut saya Allah sudah memberikan tempat paling rendah kepada kami rasul-rasul Kristus. Kami diinjak-injak seperti tawanan perang yang dijatuhi hukuman mati. Kami menjadi tontonan umum, baik di hadapan semua manusia maupun para malaikat. Karena melayani Kristus, kami dianggap orang bodoh, sedangkan kalian masih dianggap orang pandai. Kami selalu dianggap lemah, tetapi kalian merasa kuat. Di mana-mana kami dihina, sedangkan kalian dihormati. Bahkan sampai saat ini, kami sering tidak mendapat makanan, minuman, dan pakaian yang cukup. Kami sering dipukuli dan tidak punya tempat tinggal. Kami bekerja keras dengan tangan sendiri. Kami sering dihina, tetapi kami membalas mereka dengan mendoakan berkat. Ketika kami dianiaya, kami menerimanya dengan sabar. Waktu kami dicaci maki, kami tetap bersikap baik. Sampai saat ini kami masih diperlakukan seperti sampah dunia, sama seperti kotoran yang disingkirkan semua orang. Saya menulis hal-hal itu bukan untuk mempermalukan kalian, tetapi untuk menegur kalian sebagai anak-anak yang saya kasihi! Karena meskipun kalian mempunyai ribuan guru yang bisa mengajarkan tentang Kristus, kalian tidak mempunyai banyak bapak. Hanya sayalah yang menjadi bapak rohani kalian, sebab kalian pertama kali mendengar Kabar Baik tentang Kristus Yesus melalui saya. Oleh karena itu, saya mohon, ikutilah teladan bapakmu ini.
Baca 1 Korintus 4
Dengarkan 1 Korintus 4
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: 1 Korintus 4:8-16
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video