Matius 21:12-20, 22

Matius 21:12-20 TB

Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati dan berkata kepada mereka: ”Ada tertulis: Rumah-Ku akan disebut rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.” Maka datanglah orang-orang buta dan orang-orang timpang kepada-Nya dalam Bait Allah itu dan mereka disembuhkan-Nya. Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah: ”Hosana bagi Anak Daud!” hati mereka sangat jengkel, lalu mereka berkata kepada-Nya: ”Engkau dengar apa yang dikatakan anak-anak ini?” Kata Yesus kepada mereka: ”Aku dengar; belum pernahkah kamu baca: Dari mulut bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu Engkau telah menyediakan puji-pujian?” Lalu Ia meninggalkan mereka dan pergi ke luar kota ke Betania dan bermalam di situ. Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: ”Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!” Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: ”Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?”

Matius 21:22 TB

Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.”

Rencana Bacaan dan Renungan gratis terkait dengan Matius 21:12-20, 22