Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan. Lalu gadis itu masuk menghadap raja, dan segala apa yang dimintanya harus diberikan kepadanya untuk dibawa masuk dari balai perempuan ke dalam istana raja. Pada waktu petang ia masuk dan pada waktu pagi ia kembali, tetapi sekali ini ke dalam balai perempuan yang kedua, di bawah pengawasan Saasgas, sida-sida raja, penjaga para gundik. Ia tidak diperkenankan masuk lagi menghadap raja, kecuali jikalau raja berkenan kepadanya dan ia dipanggil dengan disebutkan namanya. Ketika Ester – anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak – mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apa pun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia. Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh – yakni bulan Tebet – pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.
Baca Ester 2
Dengarkan Ester 2
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Ester 2:12-16
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video