Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, seperti anak-anak yang kekasih dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut saja pun jangan di antara kamu, sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang kudus. Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono – karena hal-hal ini tidak pantas – tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur. Karena ingatlah ini baik-baik: tidak ada orang sundal, orang cemar atau orang serakah, artinya penyembah berhala, yang mendapat bagian di dalam Kerajaan Kristus dan Allah. Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah atas orang-orang durhaka. Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka. Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran, dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan. Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu. Sebab menyebutkan saja pun apa yang dibuat oleh mereka di tempat-tempat yang tersembunyi telah memalukan. Tetapi segala sesuatu yang sudah ditelanjangi oleh terang itu menjadi nampak, sebab semua yang nampak adalah terang. Itulah sebabnya dikatakan: ”Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.” Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif, dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat. Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan. Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh, dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
Baca Efesus 5
Dengarkan Efesus 5
Bagikan
Bandingkan Semua Versi: Efesus 5:1-20
3 Hari
Renungan ini akan memberikan gambaran nilai kehidupan dari jemaat di Efesus. Biarlah kita bisa mengikuti apa yang mereka lakukan untuk kita teladani dalam kehidupan kita.
4 hari
Ketidakpastian bisa membuat kita merasa tidak berdaya. Tapi, iman dalam pribadi Yesus akan memberikan keyakinan dan kekuatan untuk terus berjalan. Melalui renungan ini, mari kita belajar untuk mengikut Yesus, Sang Terang Kehidupan. Sehingga rasa takut tidak menguasai kita, melainkan kita hidup dengan semangat, mimpi, dan optimisme, sambil berjalan bersama saudara seiman mengikut Yesus.
5 Days
Children are a blessing from the Lord, no matter the circumstances surrounding their birth (Psalm 127:3). If you are a father, thank God for it and decide right now that you are going to be what God wants you to be in your children’s lives, a visible, tangible illustration of Him, no matter what choices you’ve made to this point. Being a good father really is not as complicated as you might think! All you have to do is love your children like your Heavenly Father loves you.
The opposite of mastery is mediocrity, and mediocrity is nothing less than a failure of love and a misrepresentation of the image of God. In this Plan, you’ll explore why Christians should have the highest standards of excellence in our work, what we should be looking for in our “one thing,” and how you can achieve mastery of your vocation for the glory of God and the good of others.
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video