Galatia 4
4
1-2 # 4:1-2 Orang yang mengawasi dia dan mengurus kepentingan-kepentingannya – Secara harfiah, para penjaga dan wali, yaitu, mereka yang membuat keputusan-keputusan untuk anak. Tetapi perlu saya tegaskan: selama seorang ahli waris masih di bawah umur, ada orang yang mengawasi dia dan mengurus kepentingan-kepentingannya sampai ia mencapai umur yang ditentukan oleh bapaknya. Ia diperlakukan sama seperti seorang hamba, meskipun sebenarnya ia pemilik dari seluruh harta itu. 3#4:3 Roh-roh yang menguasai dunia ini – Berbagai kekuatan yang dianggap menguasai dunia, termasuk kuasa-kuasa roh jahat dan makhluk-makhluk angkasa. Begitu juga dengan kita: Selama kita masih belum dewasa, kita diperhamba oleh roh-roh yang menguasai dunia ini. 4#4:4 Pada saatnya yang tepat – Lihat 3:23. #4:4 Anak-Nya – Yesus Sang *Mesias. #4:4 Anak-Nya itu dilahirkan oleh seorang wanita – Menunjuk kepada Maria (Mariam), lihat PB, Mat. 1:18-25. Tetapi pada saatnya yang tepat, Allah mengutus Anak-Nya ke dunia. Anak-Nya itu dilahirkan oleh seorang wanita dan hidup di bawah kekuasaan hukum agama. 5#4:5 Menjadi anak-anak Allah – Bukan dalam pengertian jasmaniah. Di sini menjadi anak-anak Allah diperbandingkan dengan kebiasaan orang Roma mengangkat anak, di mana para ayah memberikan hak dan keistimewaan yang sama baik kepada anak-anak angkat maupun kepada anak-anak kandung mereka. Dengan demikian Ia membebaskan orang-orang yang hidup di bawah kekuasaan hukum agama; agar kita pun dapat menjadi anak-anak Allah.
6 # 4:6 Roh – *Roh Allah. #4:6 “Bapa, ya Bapaku” – Sebuah ungkapan yang menunjukkan hubungan yang sangat intim dan erat. Istilah yang digunakan dalam teks Yunani berbentuk ujaran dari seorang anak kepada ayahnya. Karena kalian adalah anak-anak Allah, Allah menyuruh Roh Anak-Nya masuk ke dalam hati Saudara dan hati saya, yaitu Roh yang berseru, “Bapa, ya Bapaku.” 7Jadi, kalian bukan lagi hamba, melainkan anak. Dan karena kalian anak Allah, maka Allah akan memberikan kepadamu segala sesuatu yang disediakan-Nya untuk anak-anak-Nya.
Kecemasan Paulus terhadap orang-orang Galatia
8 # 4:8-20 Paulus tidak menginginkan orang Galatia mengikuti orang-orang yang mencoba mempengaruhi mereka untuk kembali kepada cara hidup mereka yang lama sewaktu mereka tidak mengenal Allah. Paulus membawa pesan kepada mereka dari Yesus yang telah membebaskan mereka dari kuasa-kuasa duniawi. Mereka harus mempercayai pengalaman itu dan mengakui bahwa Pauluslah yang sungguh-sungguh memperhatikan mereka dan bukannya orang-orang yang menolak pengajaran Paulus. #4:8 Dahulu – Sebelum orang-orang Galatia mendengar Kabar Baik tentang Yesus Sang *Mesias. #4:8 Mengenal – Bukan hanya mengenal tentang Allah melainkan memiliki hubungan yang hidup dengan Allah berdasarkan *iman dan ketaatan. #4:8 Yang dianggap sebagai ilah tetapi sebenarnya bukan Allah sama sekali – Menunjuk kepada “roh-roh yang menguasai dunia ini”. Dahulu kalian tidak mengenal Allah, itu sebabnya kalian menjadi hamba dari kuasa-kuasa yang dianggap sebagai ilah tetapi sebenarnya bukan Allah sama sekali. 9Tetapi sekarang kalian mengenal Allah, atau lebih tepat lagi, Allah mengenal kalian. Nah, mengapa kalian mau kembali lagi kepada roh-roh dunia ini, yang lemah dan miskin? Mengapa kalian mau diperhamba lagi oleh roh-roh itu? 10#4:10 Hari-hari tertentu, bulan-bulan tertentu, dan tahun-tahun tertentu – Perayaan-perayaan keagamaan yang dirayakan pada hari-hari tertentu. Kalian merayakan hari-hari tertentu, bulan-bulan tertentu, dan tahun-tahun tertentu. 11Saya khawatir, jangan-jangan jerih payah saya untuk kalian sia-sia saja.
12Saudara-saudara! Saya mohon dengan sangat supaya kalian menjadi seperti saya. Karena saya juga sudah menjadi seperti kalian. Kalian tidak melakukan sesuatu pun yang salah terhadap saya. 13Kalian tentu masih ingat apa yang menyebabkan saya pada mulanya memberitakan Kabar Baik itu kepadamu. Sebabnya ialah karena saya jatuh sakit. 14Pada waktu itu kalian tidak merasa jijik terhadap saya, meskipun keadaan badan saya merupakan cobaan yang besar bagimu. Kalian malah menerima saya seperti menerima malaikat Allah atau seperti menerima Kristus Yesus sendiri. 15Kalian bahagia sekali pada waktu itu. Tetapi sekarang, di manakah kebahagiaan itu? Saya tahu bahwa pada waktu itu kalian rela mencungkil matamu sendiri untuk memberikannya kepada saya, kalau itu dapat dilakukan. 16Apakah kalian sekarang sudah menganggap saya sebagai musuh, karena saya menyatakan yang benar kepadamu?
17 # 4:17 Orang-orang yang lain itu – Mereka yang mengajarkan “Injil” yang lain. Lihat 1:7. Orang-orang yang lain itu dengan penuh semangat mencari kalian, tetapi maksud-maksud mereka tidak baik. Mereka hanya ingin memutuskan hubunganmu dengan kami, supaya kalian mengikuti mereka dengan penuh semangat. 18Memang baik untuk bersemangat dalam hal-hal yang baik, asal selalu demikian dan jangan hanya kalau saya berada bersama-sama dengan kalian. 19#4:19 Anak-anakku yang tercinta! – Cara Paulus yang penuh kasih sayang dalam menyapa orang-orang yang ia pimpin kepada *iman di dalam Yesus Sang *Mesias. #4:19 Sifat-sifat Kristus belum tertanam di dalam dirimu – Memiliki sifat-sifat dari Yesus Sang *Mesias. Anak-anakku yang tercinta! Saya sekarang ini menderita lagi karena kalian. Saya menderita seperti seorang ibu menderita pada waktu melahirkan anak. Saya akan terus menderita, kalau sifat-sifat Kristus belum tertanam pada dirimu! 20Saya rindu sekali berada di tengah-tengah kalian sekarang, supaya saya dapat berbicara kepadamu dengan suara yang lain, karena saya sudah tidak tahu mau berbuat apa lagi dengan kalian!
Hagar dan Sara sebagai contoh
21 # 4:21-31 Mereka yang bergantung pada hukum agama untuk menerima janji-janji Allah menjadi budak dari peraturannya sendiri. Mereka yang menerima janji-janji Allah yang diberikan oleh Yesus Sang *Mesias bebas untuk hidup sebagai anak-anak Allah. Saudara-saudara yang mau hidup di bawah kekuasaan hukum-hukum agama, coba dengarkan saya! Saya akan memberitahukan kepadamu apa yang sebenarnya tertulis dalam Kitab Hukum Musa. 22#4:22 Dua orang anak – Menunjuk kepada Ismail dan Ishak, lihat PL, Kej. 16:15; 21:2-3. Di situ tertulis bahwa Abraham mempunyai dua orang anak: Ibu dari anak yang satu adalah seorang hamba, dan ibu dari anak yang lainnya itu adalah seorang yang bebas. 23#4:23 Lahir karena dijanjikan Allah – Allah berjanji untuk memberikan kepada Abraham dan Sara seorang anak laki-laki ketika mereka sudah terlalu tua untuk mempunyai anak. Lihat PL, Kej. 17:15-21. Anak dari wanita yang menjadi hamba lahir biasa karena kemauan manusia. Tetapi anak dari wanita yang bebas, lahir karena dijanjikan Allah. 24#4:24 Yang satunya berasal dari Gunung Sinai – Menunjuk kepada persetujuan yang Allah buat dengan bangsa Israel ketika Allah memberikan *Taurat kepada *Nabi Musa. Lihat PL, Kel. 19:5-6. Ini dapat dipakai sebagai kiasan. Dua orang wanita itu adalah ibarat dua perjanjian: yang satunya berasal dari Gunung Sinai — itulah Hagar; anak-anaknya dilahirkan sebagai hamba. 25#4:25 Kota Yerusalem dengan seluruh penduduknya yang sekarang ini sudah menjadi hamba – Menunjuk kepada semua orang yang bergantung kepada hukum agama. Jadi, Hagar itulah Gunung Sinai, di negeri Arab. Ia melambangkan kota Yerusalem dengan seluruh penduduknya yang sekarang ini sudah menjadi hamba. 26#4:26 Tetapi Yerusalem yang di surga itu … ibu kita – Menunjuk kepada komunitas pengikut Yesus Sang *Mesias yang bagaikan seorang ibu mengasuh anak-anaknya, yaitu *orang-orang percaya. Tetapi Yerusalem yang di surga itu adalah Yerusalem yang bebas, dan ialah ibu kita. 27#4:27 Lihat PL, Yes. 54:1. Sebab di dalam Alkitab tertulis,
“Bergembiralah engkau hai wanita mandul, yang tidak pernah melahirkan!
Bersukarialah dan bersorak-sorailah hai engkau yang tidak pernah merasakan sakit bersalin!
Sebab wanita yang ditinggalkan suaminya akan mendapat lebih banyak anak
daripada wanita yang hidup dengan suaminya.”
28Saudara-saudara! Kalian sendiri adalah anak-anak Allah yang dilahirkan karena janji Allah; kalian sama seperti Ishak. 29#4:29 Menganiaya – Lihat PL, Kej. 21:9. Pada waktu itu anak yang lahir menurut kemauan manusia, menganiaya anak yang dilahirkan karena kemauan Roh Allah. Begitu juga sekarang. 30#4:30 Lihat PL, Kej. 21:10. Tetapi apakah yang tertulis dalam Alkitab? Di situ tertulis begini: “Usirlah hamba wanita itu bersama anaknya, sebab anak dari hamba wanita itu tidak akan menjadi ahli waris bersama anak dari wanita bebas itu.” 31Jadi, Saudara-saudara, kita ini bukannya anak-anak dari seorang hamba wanita; kita adalah anak-anak dari wanita bebas.
Pilihan Saat Ini:
Galatia 4: inotazi
Sorotan
Berbagi
Salin
Ingin menyimpan sorotan di semua perangkat Anda? Daftar atau masuk
KITAB SUCI INJIL DENGAN CATATAN STUDI © LAI 2004