Galatia 2
2
Paulus dengan rasul-rasul yang lain
1 # 2:1-10 Pada perjalanan Paulus yang berikutnya ke Yerusalem para pemimpin *jemaat di sana mengakui bahwa Allah telah memanggil Paulus untuk memberitakan pesan dari Yesus Sang *Mesias kepada *orang-orang bukan Yahudi. Pada sisi lain, Petrus telah dipanggil oleh Allah untuk memberitakan pesan dari Yesus Sang *Mesias kepada orang-orang Yahudi. #2:1 Empat belas tahun kemudian – Kemungkinan besar empat belas tahun setelah kunjungan Paulus sebelumnya ke Yerusalem. Lihat 1:18. #2:1 Barnabas – Seorang *Lewi dari Siprus yang menjadi *orang percaya. Lihat PB, Kis. 4:36-37. Barnabas menemani Paulus pada perjalanan misionernya yang pertama ke provinsi Galatia. Lihat PB, Kis. 13:1—14:27. #2:1 Titus – *Seorang bukan Yahudi pengikut Yesus Sang *Mesias dan salah seorang rekan kerja Paulus. Kemungkinan besar ia juga dikenal sebagai Silas. Lihat PB, Kis. 15:40. Empat belas tahun kemudian, saya kembali ke Yerusalem bersama Barnabas, serta membawa Titus juga. 2Saya pergi ke Yerusalem sebab Allah sudah menyatakan kepada saya bahwa saya harus pergi. Dan dalam suatu pertemuan yang khusus dengan pemimpin-pemimpin di sana, saya menjelaskan Kabar Baik yang saya beritakan kepada orang-orang bukan Yahudi. Sebab saya tidak mau usaha saya yang dahulu, maupun yang sekarang, hanya sia-sia. 3Titus, yang menemani saya, adalah seorang Yunani, tetapi ia tidak dipaksa mengikuti peraturan sunat, 4#2:4 Kita bersatu dengan *Kristus Yesus – Sebuah frasa yang menjelaskan hubungan pribadi yang erat antara *orang-orang percaya dengan Yesus Sang *Mesias melalui *iman mereka kepada-Nya sebagai *Tuhan. meskipun ada orang-orang yang mendesakkan hal itu. Mereka adalah orang-orang yang menyelundup ke dalam golongan kita dan menyamar sebagai saudara. Mereka masuk dengan diam-diam untuk menyelidiki kebebasan yang ada pada kita karena kita bersatu dengan Kristus Yesus. Mereka mau mengembalikan kita pada keadaan yang semula sebagai hamba, 5tetapi kami tidak menyerah sedikit pun kepada mereka, karena kami mau menjaga supaya Kabar Baik itu tetap murni untuk kalian.
6Namun demikian, tidak ada hal-hal baru yang dituntut dari saya oleh orang-orang yang dianggap terpandang — bagi saya tidak ada bedanya kalau mereka terpandang atau tidak, sebab Allah tidak memandang muka. 7Sebaliknya, orang-orang yang dianggap terpandang itu mengakui bahwa Allah sudah menugaskan saya untuk memberitakan Kabar Baik kepada orang bukan Yahudi, sama seperti Ia sudah menugaskan Petrus untuk memberitakan Kabar Baik itu kepada orang Yahudi. 8Sebab Allah yang memberikan kepada Petrus kemampuan untuk menjadi rasul orang Yahudi, memberikan juga kepada saya kemampuan untuk menjadi rasul orang bukan Yahudi. 9#2:9 Yakobus, Petrus, dan Yohanes – Para pemimpin komunitas *Kristen di Yerusalem. #2:9 Yohanes – Salah seorang *pengikut Yesus Sang *Mesias yang pertama. Lihat PB, Luk. 5:1-11; PB, Kis. 4:1-22; 8:4-25. Yakobus, Petrus dan Yohanes, yang nampaknya menjadi pemimpin-pemimpin jemaat, mengakui bahwa Allah telah memberikan kepada saya tugas khusus ini. Maka mereka berjabat tangan dengan Barnabas dan saya sebagai tanda persahabatan. Lalu mereka dan kami setuju bahwa kami akan bekerja di antara bangsa-bangsa yang bukan Yahudi, dan mereka di antara orang Yahudi. 10#2:10 Orang miskin – Orang-orang miskin di kalangan *orang percaya di Yudea. Satu-satunya permintaan mereka ialah supaya kami memperhatikan orang miskin. Dan saya justru senang melakukan hal itu.
Paulus menegur Petrus di Antiokhia
11 # 2:11-14 Di depan umum Paulus mengecam Petrus karena bertindak bertentangan dengan pesan Yesus Sang *Mesias. Ketakutan Petrus untuk makan bersama *orang bukan Yahudi di depan orang Yahudi lainnya merupakan penolakan pesan Allah bahwa Allah menerima *orang bukan Yahudi tanpa harus memenuhi tuntutan-tuntutan dari hukum *Taurat orang Yahudi. #2:11 Antiokhia – Ibu kota provinsi Siria dan salah satu dari tiga kota terbesar di kerajaan Romawi. Ketika Petrus datang ke Antiokhia, saya menentang dia terang-terangan, sebab tindakannya salah. 12#2:12 Orang-orang utusan Yakobus – *Orang-orang percaya Yahudi dari Yerusalem. #2:12 Orang-orang yang mau agar semua orang *disunat – *Orang percaya yang berpandangan bahwa *orang bukan Yahudi harus disunat menurut hukum *Taurat pada waktu mereka menjadi pengikut Yesus Sang *Mesias. Mula-mula ia duduk makan bersama-sama dengan saudara-saudara yang bukan Yahudi. Tetapi setelah orang-orang utusan Yakobus tiba, ia menjauhkan diri dari saudara-saudara bukan Yahudi dan tidak mau lagi makan dengan mereka, sebab takut terhadap orang-orang yang mau agar semua orang disunat. 13Saudara-saudara Yahudi yang lain juga turut bersikap munafik seperti Petrus, sehingga Barnabas pun terpengaruh untuk bersikap seperti mereka. 14Begitu saya melihat bahwa mereka tidak bersikap sesuai dengan kebenaran Kabar Baik itu, saya berkata kepada Petrus di depan semua orang yang hadir di situ, “Kalau Saudara sebagai orang Yahudi sudah hidup seperti orang bukan Yahudi, mengapa Saudara sekarang mau memaksa orang-orang lain hidup seperti orang Yahudi?”
Orang Yahudi dan bukan Yahudi diselamatkan karena percaya kepada Kristus
15 # 2:15-21 Baik orang Yahudi maupun *orang bukan Yahudi diterima oleh Allah melalui *iman mereka kepada Yesus Sang *Mesias dan bukan melalui ketaatan menjalankan peraturan-peraturan dari hukum *Taurat. Hanya oleh kebaikan Allah saja orang bisa dibebaskan dari kegagalan mereka untuk memelihara *Taurat dan untuk menerima *kehidupan yang diberikan oleh Yesus. #2:15 *Orang-orang bukan Yahudi yang *berdosa – Sebuah ungkapan yang dipakai orang Yahudi yang menunjuk kepada orang bukan Yahudi karena mereka tidak memelihara hukum *Taurat yang disampaikan *Nabi Musa. Memang menurut kelahiran, kami adalah orang Yahudi dan bukan “orang bukan Yahudi yang berdosa”. 16#2:16 *Hukum agama – Pengajaran dari Allah sebagaimana yang diberikan dalam Kitab-kitab *Musa, juga dikenal sebagai *Taurat. Meskipun begitu kami tahu bahwa orang berbaik kembali dengan Allah hanya karena percaya kepada Yesus Kristus, dan bukan karena menjalankan hukum agama. Kami sendiri pun percaya kepada Yesus Kristus, supaya kami berbaik dengan Allah melalui iman kami itu, bukan karena kami menjalankan hukum agama. Sebab dengan menjalankan hukum agama, tidak seorang pun bisa berbaik kembali dengan Allah. 17#2:17 Ternyata kami masih “orang-orang berdosa” – Artinya, tidak melakukan apa yang diperintahkan *Taurat yang diberikan *Nabi Musa. Kami berusaha berbaik kembali dengan Allah melalui hidup bersatu dengan Kristus. Tetapi kalau sesudah melakukan yang demikian, ternyata kami masih “orang-orang berdosa” juga seperti orang-orang bukan Yahudi, apakah ini berarti bahwa Kristuslah yang menyebabkan kami berdosa? Tentu saja tidak! 18Kalau saya mulai mendirikan kembali pola hukum agama yang telah saya runtuhkan, maka saya menunjukkan bahwa saya sudah menjadi pelanggar hukum. 19Tetapi saya sudah mati terhadap hukum agama — dimatikan oleh hukum itu sendiri — supaya saya dapat hidup untuk Allah. Saya sudah disalibkan bersama Kristus. 20Sekarang bukan lagi saya yang hidup, tetapi Kristus yang hidup dalam diri saya. Hidup ini yang saya hayati sekarang adalah hidup oleh iman kepada Anak Allah yang mengasihi saya dan yang telah mengurbankan diri-Nya untuk saya. 21#2:21 *Rahmat Allah – *Kasih dan pemberian Allah yang besar yang diperkenalkan melalui Yesus Sang *Mesias untuk membuat orang-orang dibenarkan oleh Allah. Saya tidak meremehkan rahmat Allah. Kalau hubungan orang dengan Allah menjadi baik kembali karena menjalankan hukum agama, itu berarti kematian Kristus tidak ada gunanya!
Pilihan Saat Ini:
Galatia 2: inotazi
Sorotan
Berbagi
Salin
Ingin menyimpan sorotan di semua perangkat Anda? Daftar atau masuk
KITAB SUCI INJIL DENGAN CATATAN STUDI © LAI 2004