1 Korintus 6
6
Mengadukan saudara ke pengadilan
1 # 6:1-11 Perselisihan di antara *orang-orang yang percaya kepada Yesus Sang *Mesias harus diselesaikan di dalam komunitas mereka sendiri, bukan di dalam pengadilan orang-orang yang tidak *percaya. #6:1 Hakim yang tidak mengenal Allah – Hakim-hakim di pengadilan-pengadilan pemerintah. Mengapa ada di antara kalian yang berani pergi kepada hakim yang tidak mengenal Allah, untuk mengadukan saudara seiman, kalau ia bersengketa dengan saudaranya itu? Mengapa ia tidak minta umat Allah menyelesaikan perkara itu? 2#6:2 Umat Allah – Secara harfiah, “orang-orang kudus,” menunjuk kepada komunitas *orang-orang percaya. #6:2 Mengadili *dunia ini – Menunjuk kepada kitab Daniel 7:22 dalam Perjanjian Lama, yang berisi suatu pengharapan bahwa umat Allah pada akhirnya akan memerintah dunia ini. Apakah kalian tidak tahu bahwa umat Allah akan mengadili dunia ini? Jadi, kalau memang kalian akan mengadili dunia ini, apakah kalian tidak sanggup menyelesaikan perkara-perkara pengadilan yang tak berarti? 3#6:3 *Malaikat-malaikat – Sejumlah tulisan kuno Yahudi berisi cerita-cerita tentang malaikat-malaikat yang dihukum oleh Allah karena kesombongan dan ketidaktaatan mereka. Apakah kalian tidak tahu bahwa kita akan mengadili malaikat-malaikat? Lebih-lebih lagi perkara-perkara kehidupan sehari-hari! 4#6:4 Perkara-perkara seperti itu – Masalah-masalah dalam hidup ini (lihat 6:3). Maka kalau timbul perkara-perkara seperti itu, apakah kalian mengajukannya kepada orang-orang yang tidak punya kedudukan sama sekali dalam jemaat? 5Sungguh memalukan! Tentu di antaramu ada seseorang yang cukup bijaksana untuk menyelesaikan perselisihan antara saudara-saudara yang sama-sama Kristen! 6Tetapi sebaliknya seorang Kristen pergi kepada orang bukan Kristen untuk mengadukan perkaranya terhadap saudaranya yang Kristen!
7Jangankan pergi berperkara pada orang bukan Kristen; adanya perselisihan-perselisihan di antaramu pun sudah merupakan suatu kekalahan bagimu. Lebih baik kalian diperlakukan tidak adil, atau dirugikan! 8Tetapi kalian sendiri malah yang memperlakukan orang lain dengan tidak adil. Kalian sendiri juga yang merugikan orang lain. Dan itu kalian lakukan justru terhadap saudara-saudara seiman! 9Tahukah kalian bahwa orang-orang yang tidak menuruti kemauan Allah, tidak akan menjadi anggota umat Allah? Jangan tertipu! Orang-orang yang berbuat cabul, orang-orang yang menyembah berhala, yang berzinah, laki-laki yang melakukan perbuatan yang memalukan terhadap sesama jenisnya dan pasangannya, 10yang mencuri, yang serakah, yang pemabuk, yang suka memburuk-burukkan orang lain, dan yang memeras orang lain — semua orang seperti itu tidak akan menjadi anggota umat Allah. 11#6:11 Dahulu berkelakuan seperti itu – Menunjuk kepada saat ketika mereka belum menjadi *orang-orang percaya kepada Yesus Sang *Mesias. #6:11 Sudah menjadi milik Allah – Dijadikan umat Allah. Beberapa di antaramu dahulu berkelakuan seperti itu. Tetapi sekarang kalian dinyatakan bersih dari dosa. Kalian sudah menjadi milik Allah yang khusus. Kalian sudah berbaik kembali dengan Allah, karena kalian percaya kepada Tuhan Yesus Kristus dan karena kuasa Roh dari Allah kita.
Pakailah tubuhmu untuk memuliakan Allah
12 # 6:12-20 *Orang-orang percaya tidak boleh memakai tubuh mereka untuk segala sesuatu yang tidak bermoral. Mereka menjadi milik Yesus Sang *Mesias dan tubuh mereka harus dipakai untuk menghadirkan *kemuliaan Allah. Ada yang berkata bahwa setiap orang boleh melakukan segala sesuatu. Tetapi bagi saya tidak semuanya berguna. Jadi meskipun saya boleh melakukan apa saja, tetapi saya tidak mau membiarkan diri saya dikuasai oleh apa pun. 13#6:13 *Tuhan – Yesus Sang *Mesias. Ada juga yang berkata bahwa makanan adalah untuk perut, dan perut disediakan untuk makanan. Tetapi kedua-duanya akan ditiadakan oleh Allah. Tubuh manusia tidak boleh dipakai untuk mengadakan hubungan yang cabul, tetapi hanya untuk melayani Tuhan. Dan Tuhan akan memelihara tubuh itu. 14Allah sudah menghidupkan Tuhan Yesus dari kematian, begitu juga Allah akan menghidupkan kita dengan kuasa-Nya.
15 # 6:15 Tubuh *Kristus – Sebuah bahasa perlambang untuk komunitas *orang-orang percaya sebagai suatu organisme hidup yang menjadi milik Yesus Sang *Mesias. Saudara-saudara tahu bahwa tubuhmu adalah anggota tubuh Kristus. Jadi, apakah boleh saya mengambil satu anggota tubuh Kristus lalu menjadikannya anggota tubuh seorang pelacur? Sekali-kali tidak! 16#6:16 “Keduanya menjadi satu” – Lihat Perjanjian Lama, Kejadian 2:24. Atau barangkali kalian belum tahu bahwa orang yang bercampur dengan seorang pelacur, menjadi satu dengan pelacur itu! Sebab dalam Alkitab tertulis, “Keduanya menjadi satu.” 17#6:17 Menyatukan dirinya dengan *Tuhan – Memasuki suatu hubungan pribadi yang erat dengan Yesus Sang *Mesias yang ditandai oleh *iman dan ketaatan. #6:17 Roh orang itu menjadi satu – Menjadi satu di dalam kehendak dan pikiran. Tetapi orang yang menyatukan dirinya dengan Tuhan, Roh Tuhan dengan roh orang itu menjadi satu.
18Jauhilah perbuatan-perbuatan yang cabul. Sebab semua dosa lain yang dilakukan orang, terjadi di luar tubuh orang itu. Tetapi orang yang berbuat yang cabul, berarti berbuat dosa terhadap tubuhnya sendiri. 19#6:19 Tubuhmu adalah tempat tinggal *Roh Allah – Lihat 3:16. #6:19 Diri Saudara bukan kepunyaanmu. Itu kepunyaan Allah – *Orang-orang percaya diperbandingkan dengan para budak yang secara utuh menjadi milik tuannya yang telah membeli mereka. Kalian harus tahu bahwa tubuhmu adalah tempat tinggal Roh Allah. Roh itu tinggal di dalam kalian. Dan Allah sendirilah yang memberikan Roh itu kepadamu. Diri Saudara bukan kepunyaanmu. Itu kepunyaan Allah. 20#6:20 Membayarnya dengan lunas – Menunjuk kepada kematian Yesus Sang *Mesias sebagai *kurban (lihat PB, 1 Petrus 1:18-19). #6:20 Sehingga Allah *dimuliakan – Untuk menghormati Allah. Allah sudah membeli kalian dan sudah membayarnya dengan lunas. Sebab itu, pakailah tubuhmu sedemikian rupa sehingga Allah dimuliakan.
Pilihan Saat Ini:
1 Korintus 6: inotazi
Sorotan
Berbagi
Salin

Ingin menyimpan sorotan di semua perangkat Anda? Daftar atau masuk
KITAB SUCI INJIL DENGAN CATATAN STUDI © LAI 2004