Bapa kita di dunia ini menghukum kita dan kita menghormati mereka. Bukankah seharusnya kita dengan lebih senang hati tunduk pada Bapa kita di surga dan mendapatkan kehidupan kekal? Dengan segala kemampuan yang ada padanya, bapa kita mendidik kita selama beberapa tahun saja, tetapi didikan Allah itu selalu benar dan demi kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Mendapat hukuman memang bukan pengalaman yang menyenangkan—bahkan menyakitkan! Tetapi kemudian kita akan melihat hasilnya, yaitu kehidupan yang damai dan benar. Sebab itu, kuatkanlah tangan yang lemah dan teguhkanlah kaki yang goyah. berjalan di jalan lurus, sehingga kaki pincang tidak menjadi lumpuh tetapi sembuh. Berusahalah untuk berdamai dengan semua orang dan hiduplah sesuai kehendak Allah, sebab orang yang tidak menjalani hidup suci tidak akan melihat Tuhan. Hendaklah Saudara saling menjagai, supaya tidak seorang pun di antara Saudara gagal mendapat berkat Allah. Jagalah supaya jangan ada kepahitan yang berakar di antara Saudara-saudara, sebab kalau ada, hal itu akan menyebabkan banyak kesulitan yang merusak kehidupan rohani banyak orang. Jagalah supaya jangan seorang pun melibatkan diri dalam dosa seksual, atau tidak menghormati hal-hal suci seperti Esau, yang melepaskan hak kesulungannya untuk sepiring makanan.
Baca Ibrani 12
Berbagi
Bandingkan Semua Versi: Ibrani 12:9-16
Simpan ayat, baca luring, tonton klip pengajaran, dan lainnya!
Beranda
Alkitab
Rencana
Video