Ibrani 12:1-6

Ibrani 12:1-6 FAYH

KARENA begitu banyak orang beriman memperhatikan kita, marilah kita menanggalkan segala sesuatu yang memperlambat atau menghambat kita, terutama dosa yang melilit kaki kita dengan erat dan merintangi jalan kita. Marilah kita berlari dengan sabar serta tekun dalam perlombaan yang disediakan oleh Allah di hadapan kita. Arahkanlah pandangan Saudara kepada Yesus, cikal bakal iman yang mendahului kita ke tujuan. Ia telah rela mengalami kematian yang hina di kayu salib, karena Ia tahu bahwa kelak akan ada sukacita bagi-Nya; dan sekarang Ia duduk di tempat kemuliaan di sebelah kanan takhta Allah. Jika Saudara tidak ingin menjadi lemah dan putus asa, ingatlah akan kesabaran Yesus pada waktu Ia dianiaya oleh orang-orang berdosa. Bagaimanapun juga, Saudara belum pernah bergumul melawan dosa sampai menumpahkan darah. Sudah lupakah Saudara akan firman Allah yang disampaikan kepada Saudara sebagai anak-Nya? Ia berkata, “Anak-Ku, janganlah anggap enteng apabila Tuhan menghukummu. Janganlah putus asa, apabila Ia menegurmu. Karena, apabila Tuhan menghukum engkau, itu membuktikan bahwa Ia mengasihi engkau. Apabila engkau dicambuk-Nya, maka itu membuktikan bahwa engkau benar-benar anak-Nya.”