Obaja 1:1-16

Obaja 1:1-16 BIMK

Inilah ramalan Obaja; ia menyampaikan pesan TUHAN Yang Mahatinggi mengenai bangsa Edom: TUHAN telah mengirim utusan-Nya kepada bangsa-bangsa, dan kita telah mendengar pesan yang dibawanya sebagai berikut, “Bersiaplah untuk berperang! Marilah kita berangkat menyerang Edom.” Dan kepada Edom, TUHAN berkata, “Engkau Kubuat lemah, sehingga dihina oleh semua bangsa. Engkau tertipu oleh hatimu yang angkuh. Ibukotamu adalah gunung batu yang kuat; tempat tinggalmu di puncak gunung yang tinggi. Karena itu kamu berpikir, ‘Siapa yang sanggup menjatuhkan aku?’ Meskipun kaubuat rumahmu setinggi sarang burung rajawali, dan setinggi bintang-bintang di langit, engkau pasti akan Kujatuhkan. Pencuri atau perampok yang datang di waktu malam, hanya mengambil yang diingininya. Orang yang memetik anggur di kebun, selalu menyisakan beberapa buah. Tetapi engkau disapu habis oleh musuh-musuhmu. Hai keturunan Esau, engkau digeledah dan hartamu yang tersembunyi pun dijarah. Engkau ditipu oleh sekutu-sekutumu, dan diusir dari negerimu. Engkau dikalahkan oleh sahabat-sahabatmu, dijebak oleh orang yang makan bersamamu. Mereka bertanya-tanya tentang dirimu, ‘Di mana kini segala kepandaiannya?’ Pada hari Aku menghukum Edom, orang-orangnya yang bijaksana Kubinasakan. Dan segala hikmat mereka akan hilang, tiada bekasnya. Para pejuang dari Téman akan ketakutan, dan semua prajurit Edom akan tewas.” “Engkau telah berlaku kejam terhadap saudara-saudaramu keturunan Yakub. Sebab itu engkau akan dibinasakan, dan dicela orang sepanjang zaman. Engkau berdiri di kejauhan, pada hari musuh mendobrak pintu Yerusalem dan mengalahkan kota itu. Engkau diam saja waktu mereka mengangkut semua kekayaan Yerusalem dan membagi-baginya di antara mereka. Engkau sama jahatnya dengan musuh itu. Tak sepatutnya engkau senang atas nasib sial orang Yehuda dan bergembira pada hari saudaramu itu binasa. Tak sepantasnya engkau membual pada waktu ia susah. Tidak selayaknya engkau memasuki kota umat-Ku, dan menyoraki orang-orang yang sedang menderita, apalagi merampok hartanya pada hari kemalangannya! Tidak seharusnya engkau berdiri di persimpangan, untuk menghadang orang-orang yang sedang melarikan diri dari musuh, atau menyerahkan mereka kepada lawan pada hari mereka ditimpa kesusahan.” “Sungguh, sudah dekat harinya, Aku, TUHAN, mengadili bangsa-bangsa. Apa yang dilakukan Edom akan dibalaskan kepadanya. Ia akan merasakan juga apa yang telah ia perbuat. Di atas gunung-Ku yang suci umat-Ku telah minum-minuman yang melambangkan hukumannya. Tetapi minuman bagi bangsa-bangsa di bumi ini lebih pahit lagi. Hukuman itu tak dapat mereka hindari. Mereka harus meminumnya sampai habis, kemudian mereka akan lenyap tanpa bekas.”